Sekian tahun dari sekarang, jika keadaannya begini terus,
saya rasa Pekanbaru akan menyamai Jakarta. Bukan soal modernitasnya, tapi
kesumpekannya. Aw aw aw!
Selasa, 24 Februari 2015
Minggu, 22 Februari 2015
Dia yang Kamu Cinta dan Mencintaimu di Nagari
Berbahagialah kamu yang masih memiliki kampung halaman. Dan bersyukurlah kamu yang masih memiliki dia yang kamu cinta dan mencintaimu di kampung halaman.
Jumat, 20 Februari 2015
Transportasi di Sumatera Barat
Setelah sebelumnya gue nulis soal masakan Sumbar
yang ajib, kali gue mau nulis soal transportasi umum di sana. Seperti yang
selalu didengung-dengungkan ortu gue, kemudahan transportasi di Sumbar adalah
sebuah mitos.
Salero Urang Awak
Jalan-jalan kemana pun wajib icip makan masakan lokal. Apalagi kalau ke Sumatera Barat yang udah terkenal di mana-mana kulinernya. Siapa sih di Indonesia yang nggak tau rendang? Dan sebagai Sumateran tulen, makanan yang paling "kena" di lidah gue ya masakan Padang. Gulai santan nan kental udah jelas yang paling oke.
Minggu, 15 Februari 2015
Panasnya Kota Padang
Sebelum gue bahkan menginjakan kaki di Sumatera Barat, ortu udah kompakan bilang kalau gue ga bisa semau-maunya melancong. Bukan cuma soal transportasi umum di Sumatera Barat yang udah pasti nggak semudah di Jakarta, tapi juga soal keamanan. "Di Padang tuh rawan, banyak copet, banyak jambret," kata mereka. Well, I know that's not a hoax!
Jumat, 13 Februari 2015
Pengingat di Kota Bukittinggi
Bukittinggi adalah kampung halaman bokap gue. Yang masih gue
inget tentang rumah bokap di sini adalah angsa-angsa putih yang berenang dan
gue melihat mereka dari atas rumah panggung bokap. Itu duluuuu sekali. Saking
lamanya kenangan itu kadang-kadang gue ragu apa benar angsa-angsa itu nyata.
Hahaha.
Senin, 02 Februari 2015
Anak Daro di Istano Basa Pagaruyung Batu Sangkar
Sekitar jam setengah 2 siang, gue dan ortu berangkat dari Lembah Harau menuju destinasi selanjutnya: Pagaruyung Palace alias Istano Basa Pagaruyung di Batu Sangkar. Nyokap udah nego sama sopir mobil colt untuk nganter kita sekalian ke Istana. Biaya kesepakatan Rp 400.000, dengan destinasi akhir di rumah adik Bokap di Payakumbuh.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Drama Time (Shigan) adalah salah satu drama yang bikin saya tertarik sejak 30 menit pertama. Khas genre melodrama, Time memberi ko...
-
Jujur, pertama kali memulai episode perdana Life On Mars, saya dilanda rasa malas. Menit-menit awal kok kayaknya ngebosenin ya...
-
Selama penayangannya, drama Familiar Wife adalah prioritas ke dua saya setelah Time . Slotnya pun sama, Rabu dan Kamis. Saya biasanya...