Rabu, 31 Desember 2014

Ketika Tahun Berganti



Saya senang menulis diary. Dari dulu. Atau tepatnya dulu. Karena beberapa tahun ke belakang kegiatan ini mulai berganti platform; fisik  buku berganti menjadi layar media sosial. Tapi tentu aja curhatan di media sosial nggak seterbuka tulisan di diary alias buku harian. Bahkan di diary pun ada beberapa hal terdalam yang nggak berani saya tulis sejelas-jelasnya. Selalu ada perasaan khawatir buku harian saya akan terbuka di depan mata orang lain. Mungkin keluarga, mungkin orang asing. Kemungkinannya kecil-keluarga jarang yang hobi baca, pun buku hariannya saya simpan baik-baik-tapi tetap saja perasaan cemas itu ada.

Senin, 22 Desember 2014

George Stinney dan Michael Jackson



Apa hubungannya George Stinney dan Michael Jackson? Selain bahwa mereka keturunan Afrika, mungkin tak ada kaitannya lagi. Tapi bagi saya, yang sampai hari ini masih terbayang wajah almarhum George, Michael mengingatkan saya akan sosok George, dan begitu pula sebaliknya.

Jumat, 19 Desember 2014

Rasisme yang Melukai Hati




Barusan baca di Kompas.com tentang seorang terpidana eksekusi mati yang dinyatakan tidak bersalah setelah 70 tahun sesudahnya. Aww, ngilu banget bacanya. Miris. Apalagi pas bagian akhir berita yang merupakan kutipan komentar saudara perempuan si terpidana, dia bilang sejak hari itu dia nggak pernah lagi melihat ibunya tertawa.

Senin, 08 Desember 2014

Stop Pemaksaan Broadcast Message


Mulai sekarang stop menyebar broadcast massage pemaksaan. Jangan mau dibodohi (lagi) oleh oknum kupret yang membuat aturan semena-mena. Nasibmu tidak ditentukan oleh seberapa banyak teman yang kamu kirimi BM. Hidupmu tidak ditentukan oleh sekedar pesan berantai!

Minggu, 07 Desember 2014

Satu Sore di Kota Tangerang

Pernahkah kamu merasa jatuh cinta pada sebuah kota? Dan bahkan kamu dibuat jatuh cinta berkali-kali. Saya mengalaminya.

Senin, 01 Desember 2014

HIPWEE : Begini Nih Jadinya Kalau Film Ada Apa Dengan Cinta Diproduksi di Tahun 2014



Jadi artikel gue dipublikasikan di media online yang lagi nge-hip yaitu Hipwee. Sampe postingan gue ini published, udah ada 378 shares. Thanks banget yang udah nge-share. Makasih juga buat para pembaca; silent reader dan yang ninggalin komen di artikelnya. Moga makin banyak yang baca, terhibur dan mampir ke blog gue. Misalkan dari artikel itu ada yang tergugah lantas ngajak gue buat bantu-bantu produksi film-nya atau bantu-bantu kerja di TV jadi tim kreatif atau script writer, pastinya gue nggak nolak. Hehehe. Hope you enjoy it, my friends!

Minggu, 30 November 2014

How To Start Internet Fight?


Ga saling kenal tapi tiba-tiba saling ngejek. Ga pernah ketemu muka, tiba-tiba sahut-sahutan kosakata kasar. Hei, selamat datang di dunia digital, tempat kamu bisa dengan mudahnya mencari musuh!

Jumat, 28 November 2014

Presiden Kita Hari Ini Bagian 2

socio-politica.com
Ternyata hari ini kita punya presiden berlatar belakang juragan mebel alias tukang kayu. Sebagai profesi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari jelas bisnis semacam itu lebih dari cukup. Tapi sebagai background apalagi sebagai batu loncatan menuju RI1???

Rabu, 26 November 2014

Media Development Program Net TV


Tanggal 4 November kemarin saya ikut Media Development Program (MDP) yang diadakan Net TV. Ini adalah open recruitment yang diselenggarakan oleh TV nasional  yang belum genap 2 tahun mengudara itu. 

Sabtu, 22 November 2014

Presiden Kita Hari Ini Bagian 1




Pejabat itu necis; bersafari, berjas, berdasi, berkopiah dan berjam tangan mewah. Mukanya boleh aja penuh kerut tapi kulitnya bersih, pun menyiratkan aura berkelas. Sekali lihat orang akan paham dia pintar. Apalagi kalau sudah mendengar dia bicara... wah, santun dan wibawa sekali. Suaranya dalam dengan penekanan di beberapa kata. Belum lagi penggunaan istilah ekonomi yang canggih dan selipan beberapa kata asing. Segala kesan sungguh mengesankan.

Selasa, 18 November 2014

English First


Minggu lalu brosur English First (EF) nyampe, kira-kira seminggu setelah gue ngisi biodata di web EF.

Sabtu, 15 November 2014

I'M NOT THAT NAIVE

Sayup-sayup terdengar lagu Superman-nya Five For Fighting. Terutama di bagian kalimat, I'm not that naive. Yang mau liat video dan denger lagunya, klik di sini.

Kamis, 06 November 2014

Selasa, 28 Oktober 2014

Jokowi yang Saya Tahu


Sejak tanggal 20 Oktober 2014 kemarin Indonesia resmi memiliki presiden baru. Dialah Ir. Joko Widodo. Melalui drama panjang, mulai dari pencalonan, kampanye pilpres, quick count yang berpolemik, sidang MK yang sensasional hingga isu perintangan pelantikan presiden oleh Hashim, adik capres Prabowo, akhirnya Jokowi-demikian ia biasa disapa-melenggang juga ke Istana.

Senin, 27 Oktober 2014

YOU Part VIII

Hei, kamu!
Langit di atasku mendung
Mungkin akan turun hujan seperti kemarin
Dan aku...
Teringat kata-kata entah siapa

Rabu, 08 Oktober 2014

Perlu Satu Bulatan Hitam Pekat di Wajahmu

"Mata kamu ga jebol aja udah syukur."

Kalimat ini mungkin ga akan pernah gue lupain seumur hidup. Yang ngomong begini namanya Dokter Fajar, dokter spesialis mata di RS Usada Insani.

Waktu itu sekitar bulan Mei tahun 2011, di saat gue baru mengalami serentetan kejadian yang kurang menyenangkan. Dan di saat yang sama tahun itu gue membulatkan tekad untuk mewujudkan salah satu mimpi gue : kuliah.

Gue yang bermasalah sama softlens setelah pemakaian rutin selama 2 tahun akhirnya balik pake kacamata. Tapi kemudian gue mutusin buat pake softlanse lagi. Ternyata efeknya sama kayak dulu, perih dan bikin mata merah. Biarpun gue udah beli softlanse bening super tipis dari optik terkenal, plus rajin ganti air rendaman, makenya cuma pas kerja doang... tetep aja softlansenya gatel. Parahnya dari bola mata gue tumbuh semacem jamur keputihan kayak orang katarak. Kompres air dingin ga membantu. Ngeliat lapisan jamurnya mengeras dan bisa dipegang, gue bahkan sempet kepikiran buat "nyabut" paksa tuh jamur make double tip. Tempel ke jamur trus tarik. Hiiiiyyyaaa serem banget deh ide gue dulu itu.

Akhirnya setelah pake cara membasuh mata pake air sirih ga bisa, gue putusin buat ke dokter langganan. Dari dokter itu gue dikasih semacem salep. Hasilnya, jamur di biji mata gue malah makin gede. Besoknya gue dikasih surat rujukan ke rumah sakit.

Dan itulah awal gue kenal yang namanya dokter Fajar. Gerak-geriknya gue simpulkan sebagai perilaku khas dokter spesialis; ga ramah sama pasien, ga basa-basi, lu ikutin aja kata gue kalo mau sembuh!

Gue yang nanya apa mata gue bisa seperti sedia kala malah dijawab paragraf pertama tulisan gue ini. Dia juga bilang jangan mimpi bakal make softlanse lagi. Air oxsy yang gue pake buat ngerimbang mata juga dilarang sama dia. Ga usah aneh-aneh!

Sumpah kata-kata itu tajem banget. Parah banget tuh dokter pake istilah "jebol". Gue nangis bombay abis itu.

Jujur, yang paling gue khawatirkan saat itu bukan kesehatan mata gue tapi lebih pada fakta gimana jadinya wajah gue dengan satu mata yang... euh, jebol? Mirip monster pasti. Terserah mau dibilang apa, tapi itu sejujur-jujurnya hal yang gue cemaskan.

Dan mulailah gue melakukan pengobatan dan pemeriksaan. Dari yang kunjungan tiap hari, tiga hari sekali, dua minggu sekali lalu sebulan sekali. Obatnya pun dimulai dari yang ditetesin tiap lima belas menit sekali. Dari yang cairannya kental sampe yang bening aja kayak obat tetes mata biasa.

Dan biaya berobat udah pasti mahal. Dokter umum aja mahal apalagi spesialis. Untungnya dulu gue bisa klaim ke perusahaan. Ada sih kayaknya 1 kwitansi yang ga cair tapi sudahlah ya. Tanpa bisa klaim pun udah pasti gue berobat. Thanks God, setidaknya gue punya dana saat itu.

Gara-gara sakit itu gue sampe ga masuk kerja satu minggu. Pas masuk pun gue ga bisa dibilang udah sembuh. Penyembuhannya lambat tapi pasti. Pas awal-awal masuk gue beli tisu karena mata gue terus netesin air mata. Udah gitu gue ga tahan sinar matahari. Mau keluar beli makan aja gue bersenjatakan katalog buat nudungin mata. Makin lama mata gue emang normal kembali. Tapi ada satu efek yang lama banget.

Kenyataannya elo butuh satu bulatan hitam di wajah lo. Hitam penuh. Yang pekat. Itu adalah bola mata. Si jamur bandel itu ninggalin bekas keputihan di bola mata gue seperti mata katarak. Waktu foto buat bikin e-KTP juga mata gue sangat terlihat ada bulatan putihnya. Emang sih, karena sejak itu gue balik pake kacamata lagi, bekas putih itu jadi samar, ga akan ngeh yang ngeliat kecuali mereka negesin banget. Plus satu lagi efeknya, bola mata gue jadi ga sejajar! Mata gue yang sakit jadi geser ke kiri meskipun saat itu gue lagi fokus memandang lurus ke depan. Gue bener-bener hanya bisa menerima kenyataan.

Tapi guys, tiga tahun setelah kejadian itu, tebak apa yang gue dapat. Bola mata gue hitam sepenuhnya. Mungkin kalau pake alat khusus bisa keliatan masih ada bekas putihnya. Tapi kalau diliat begitu aja elo akan melihat bola mata gue ga ada bekas apa-apa. Sekarang juga posisi mata gue udah normal lagi, ga jereng sebelah.

Dan yang lebih asyik, mata gue yang sempet jamuran ini berkurang minusnya. Sebenernya mata gue minus 5 kedua-duanya. Tapi mata gue yang sempet sakit ini, yang dulunya melihat apapun seperti terhalang kaca berembun a.k.a buram, malah lebih terang penglihatannya dari yang kiri.

Yippiiieee! Alhamdulillah. Sekarang selain kalau bukan buat ngerjain sesuatu pake komputer, gue ga pake kacamata.


Minggu, 05 Oktober 2014

Jingga dan Senja : Sebuah Mosi Tidak Percaya



Semalem gue ngabisin baca pdf novel Jingga dan Senja karya Esti Kinasih. Ini novel Mbak Esti yang gue baca setelah Fairish dulu sewaktu SMA.

Kamis, 25 September 2014

32 Tahun Terstruktur, Sistematis dan Masif

Hei, Pak, Bu, ya Anda semua, Anda-anda yang 3 dekade lebih hidup senang di Indonesia. Kalau Anda tahu dan telah dengan sengaja menciptakan ini semua, semoga Allah mengampuni Anda.

Kamis, 18 September 2014

Hei Kalian yang Hidup di Kota Kecil

Saat di tengah-tengah Car Free Day di sepanjang Jalan Siliwangi kemaren, terlintas di benak gue, hei, apa sih rasanya hidup di kota kecil?

Minggu, 07 September 2014

Dunia Transportasi Indonesia

Wuuiih keren yak judulnya? Bahas yang berat-berat nih kayaknya. Hehehe ga juga sih. Gue cuma mau mengungkapkan buah pikiran dan pendapat gue tentang dunia transportasi di Indonesia, berdasarkan apa yang gue liat dan alami.

Rabu, 03 September 2014

Yang Bikin Mangkel di Cirebon

Namanya juga solo travelling, seneng dirasa sendiri, bete juga dirasa sendiri. Sebenernya sih gue woles-woles aja selama di Cirebon. Ya sudahlah yaa, kan ga ada yang nyuruh apalagi maksa gue juga ke Cirebon. Manis, asem, pait... yaa resiko.

Ada Apa di Cirebon?

Ya, ada apa di Cirebon? Apa istimewanya Cirebon? Pantai? Gunung? Danau? Air terjun? Dari banyak searching dengan keyword "jalan-jalan ke Cirebon" atau "backpacker Cirebon" atau "Wisata Cirebon", paling banyak blog yang mengulas kulinernya.

Senin, 01 September 2014

Cirebon : Awal Perjalanan

Tadinya mau ke Solo, tapi gara-gara kelamaan ngulur waktu jadi kehabisan tiket kereta bisnis. Dan juga karena dua temen gue batal gabung (udah gue duga!), solo travelling kali ini gue milih destinasi yang lebih deket dari Solo.

Senin, 04 Agustus 2014

Introvert in You

Kamu pikir kamu sendirian di dunia ini. Kamu pikir kamu seaneh-anehnya manusia. Kamu pikir, dan mulai googling, kamu mungkin bisa transmigrasi ke planet Mars. Kamu pikir sebetulnya kamu keturunan alien yang tak sengaja terdampar di bumi. Sudah sepatutnya kamu pulang kampung.

Rabu, 30 Juli 2014

Pencerahan Buat si Introvert

Kamu ga banyak bicara? Jarang menyapa orang duluan? Banyak ngabisin waktu di rumah? Suka gila sendiri, dan bertanya-tanya kamu kenapa? Cuma punya sedikit teman? Curiga kamu berkepribadian ganda

Jumat, 25 Juli 2014

Menuju Istana part 4 (Video Simpatisan)

Pemilu Presiden 2014 bisa jadi pemilu paling semarak sepanjang perjalanan demokrasi Indonesia. Semua masyarakat membicarakannya, tidak muda tidak tua, tidak remaja tidak anak-anak. Golput alias golongan putih dianggap tidak lagi keren. Semua orang antusias untuk memilih tanggal 9 Juli. Fenomena mendukung salah satu capres diekspresikan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan cara membuat video dukungan.

Menuju Istana part 3 (Foto dari TPS-ku)


Berikut foto-foto dari TPS saya:

Rabu, 23 Juli 2014

Menuju Istana part 2 (Pemberitaan Media)

Di bawah ini adalah rangkuman beberapa peristiwa yang mewarnai pesta demokrasi Indonesia 2014:

Jokowi seorang fenomenal. Semenjak mencalonkan diri menjadi Gubernur Jakarta 2012, media selalu aja menguntitnya.

Menuju Istana part 1 (Survei yang Tertukar)

Selamat kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Jusuf Kalla yang terpilih sebagai pasangan Presiden-Wakil Presiden Indonesia 2014 - 2019.

Terpilih.

Saya menyebutnya terpilih, bukannya menang.

Sabtu, 12 Juli 2014

Sabtu, 28 Juni 2014

Pak Amien Rais Please Keluar dari Politik

Pak Amien Rais please keluar dari politik. Bapak sejatinya seorang akademisi, dan mohon, Pak, tetaplah begitu. Mohon Bapak jadi cendikiawan saja. Jadi seorang penasehat (bijak). Jadi alim ulama. Dan pada akhirnya jadi Bapak Bangsa. Pendek kata, maksud saya yang bodoh ini, Bapak di belakang layar saja.

Selasa, 17 Juni 2014

Lebaran Pasti Ikut

Sebentar lagi Lebaran. Heeee... Ramadhan aja belon, malah mau buru-buru Syawal. Hehehe.

Tadi pagi, denger kata "Lebaran" gue langsung inget momen beberapa tahun silam. Mungkin momen ini adalah salah satu yang bakal selalu gue inget tiap menjelang Lebaran.

Rabu, 11 Juni 2014

Mimpi yang Lucu

Wkwkwk, lucu banget, eh, enggak... lucu ajah. Hahaha. Masak semalem gue mimpi ada dia, dan dia sweeeeeetttt banget di situ. Ohohohoho!!!

Selasa, 13 Mei 2014

Dear ALLAH

My Lord, peluklah mimpi-mimpiku. Aku mungkin bukan orang yang paling keras mengusahakan mimpi-mimpinya, tapi aku tetap berusaha. Esok hari aku ingin membuat sinema. Yang indah, dengan pergerakan kamera yang dinamis namun artistik, dengan tata lampu yang menciptakan feel, dengan lagu-lagu indah nan menyentuh hati. Dear ALLAH, ridhoilah mimpi-mimpi hambamu ini. Amin

Sabtu, 03 Mei 2014

"Menyenangkan" Orang Lain

Pada umumnya, manusia senang membuat manusia lain di sekitarnya tertawa. Entah karena tingkah atau ucapan. Menjadi orang yang menyenangkan itu menyenangkan, dan kalau bisa mestinya jadi tujuan setiap orang : menjadi kebahagian bagi orang lain.

Sabtu, 12 April 2014

YOU Part V

Aku hanya sedang berpikir...
Mungkin, bahkan sebelum tahun ini benar-benar berlalu, kita tidak lagi punya kesempatan untuk bertemu

Rabu, 09 April 2014

Pemilu Legislatif

Hari ini tanggal 9 April 2014, hari hajatan Indonesia, pesta demokrasi yang ditandai dengan diadakannya pemilu legislatif.

Gue baru aja nyoblos 4 kertas suara di TPS 29 deket rumah. Gue harap di masa yang akan datang KPU akan menemukan cara yang lebih efektif dalam memilih anggota legislatif. Karena kecuali calon legislatif yang masih tetangga (dan mungkin juga yang dari kalangan artis), gue nggak kenal sama hampir seluruh muka di kertas suara tersebut.

Jumat, 21 Maret 2014

Tentang Konfrontasi

Kurang dari 48 jam yang lalu gue terlibat dalam sebuah konfrontasi. Dan harus gue katakan gue benci endingnya. Yang tersisa dari sini cuma candaan dan ledekan. Yang bikin bete, pada akhirnya orang-orang yang mestinya MENGAMBIL tanggung jawab LEBIH tapi LALAI jadi seolah mendapat DUKUNGAN dari orang-orang yang nggak terlibat konfrontasi tapi tahu insidennya.

Minggu, 16 Februari 2014

Serendipity

No, I can't spell it out for you.

Cerita yang sudah berusia 3 tahun. Bukannya sampe saat ini aku masih sering mengingat orang itu, tapi hari ini, melihat plang perusahaannya dulu udah raib di ruko perumahan di seberang tempat aku kerja dulu, aku tahu, ada yang lain. Ada sebuah perasaan tak enak mengganjal di hati. Betapapun sudah beberapa orang datang dan pergi dalam benakku, tapi orang itu lain.

Jumat, 07 Februari 2014

Mimpi Masih SMA

Udah dua hari ini gue mimpi masih SMA. Tapi lucunya beberapa temen sekelas gue yang muncul di mimpi gue itu justru temen-temen kuliah.
 
Gue nunda kuliah sampe 6 tahun lamanya. Dan nggak sedetik pun dalam 6 tahun itu tanpa mengangankan bisa ngelanjutin kuliah.