Minggu, 29 Januari 2023

Review Serial Jerman: THE EMPRESS (2022)

 

The Empress (2022) adalah serial Jerman berlatar sejarah yang didasarkan pada kehidupan Empress Elisabeth of Austria yang hidup di abad ke-19. Kalau kamu pernah dengar tentang Dinasti Habsburg yang selain dikenal sebagai dinasti terpenting di keluarga kerajaan Eropa juga dikenal dengan bentuk dagu yang panjang pada para keturunannya, sang permaisuri ini adalah bagian dari dinasti tersebut.  The Empress atau dalam bahasa aslinya Die Kaiserin, tayang di Netflix sejak 29 September 2022. Diangkat dari kisah nyata kehidupan, The Empress cuma punya enam episode saja!


Sinopsis Singkat

Franz Joseph I of Austria (Philip Froissant) adalah seorang kaisar baru di Austria yang sedang bergolak akibat kemiskinan masyarakatnya. Ibunya, Sophie (Melika Foroutan), mengatur sebuah pernikahan demi mengembalikan kepercayaan rakyat. Sophie menjodohkan Franz dengan keponakannya, Helene (Elisa Schlott). Namun ketika tiba hari pertemuan, Franz justru tertarik dengan Elisabeth "Sisi" (Devrim Lingnau), adik Helene. Karakter Elisabeth yang periang, penuh petualangan dan keras kepala menarik hati Franz, alih-alih Helene yang tampak kalem dan patuh. Elisabeth sendiri setelah selalu menghindari perjodohan, langsung jatuh cinta kepada Franz.

Singkat cerita Franz dan Elisabeth menikah. Untuk sebuah keluarga kerajaan yang umumnya menikah demi kesepakatan politik, pernikahan Franz dan Elisabeth yang berlandaskan cinta adalah hal baru. Keduanya pun tinggal di istana dengan berbagai protokoler yang mesti dipatuhi. Elisabeth yang berjiwa bebas sangat kesulitan menyesuaikan diri. Protokoler kerajaan yang rumit justru membuatnya menenggelamkan diri pada pesta-pesta liar yang diselenggarakan adik Franz, Maximilian (Johannes Nussbaum).

 


 

Bersama Elisabeth, Franz merasa bahagia meski ia di tengah-tengah desakan untuk bersekutu dalam perang antar negara terbaru. Elisabeth sendiri menginginkan peran yang lebih membawa dampak alih-alih hanya sebagai permaisuri yang akan melahirkan pewaris. Ia pun terusik saat melihat rakyatnya yang dilanda kemiskinan, sementara dirinya dan seluruh anggota keluarga kerajaan hidup dalam kemewahan. Namun cara Elisabeth yang cenderung ceroboh justru menimbulkan masalah hingga akhirnya ia dihadapkan pada pilihan untuk meninggalkan istana atau kembali patuh pada peraturan istana.

 

Permaisuri

Apa yang membuat seorang permaisuri sebuah monarki di masa lalu dikenal? Entah karena pada akhirnya tugas permaisuri semata untuk melahirkan penerus tahkta atau karena memang mereka sukanya begitu, rasanya permaisuri lebih banyak dikenal karena kecantikannya. Atau bisa juga dikenal dengan koleksi permata dan gaun-gaunnya. Beda dengan para kaisar atau raja yang didefinisikan dari prestasi mereka tentang perluasan tanah kekuasaan dan pengaruh di kancah politik luar negeri.

Kesotoyan saya selama nonton The Empress menyimpulkan bahwa cukup apabila seorang permaisuri memiliki kecantikan dan karisma. Sejujurnya tidak ada yang mengharapkan seorang permaisuri untuk turut campur di urusan politik--mereka bahkan tidak diharapkan menggosok giginya sendiri. Cukuplah mereka membawa kesan charming dengan mengeluarkan satu-dua pernyataan cerdas saat pertemuan antar keluarga kerajaan.

Elisabeth of Bavaria sendiri paling dikenal atas kecantikannya. Ia konon punya rambut panjang nan lebat serta lingkar pinggang yang sangat kecil. Plus, tentu, kehidupan dramatis tragis ala kerajaan. 

 


Romens

Kalau di serial, Franz dan Elisabeth tampak saling menggilai. Namun ada yang bilang kisah nyata keduanya justru bukanlah romansa. Dua orang ini tampak berbeda dan hidup dalam dunianya sendiri-sendiri. Entah seberapa besar akurasi serialnya dengan kisah nyata sang permaisuri dari Austria tersebut. Sepanjang 6 episode memang banyak dihabiskan untuk kisah asmara Franz dan Elisabeth. Tapi menariknya, dari sedikit episode itu ternyata bisa juga memberi elemen tentang intrik kerajaan, politik, pengkhianatan, sampai revolusi. 

 

 

Terkait karakter Elisabeth sendiri saya belum bisa suka. Iya, saya paham doi punya belas kasih kepada rakyatnya yang miskin. Tapi cara Elisabeth berperilaku memang sembrono dan kurang bertanggungjawab. Seperti kata ibunya, Ludovika (Jordis Triebel), Elisabeth belum dewasa dan tidak punya kesiapan untuk menyandang status permaisuri. Tapi apa yang bisa diharapkan dari gadis 16 tahun yang sedang jatuh cinta, kan? Mana doi kurang memperlihatkan penyesalan padahal bisa dibilang sudah merebut posisi Helena. Huft! 


Recommended?

Kalau kamu banyak menonton drakor saeguk alias drama berlatar abad kerajaan Korea mungkin kamu bisa bilang plot cerita The Empress sudah berulang kali difilmkan sineas Korea. Intrik kerajaan seperti apa yang belum pernah diceritakan di sinema Korea? Rasanya tidak ada. Atau barangkali karena memang di kerajaan manapun kisahnya tak jauh-jauh dari perkara menduduki dan merebut takhta, makanya sejarahnya pun ya begitu-begitu saja.

Tapi jangan khawatir, The Empress tetap bisa kamu nikmati betapapun plotnya pasaran. Kita tetap bakal dapat pengetahuan baru. Saya sendiri kepingin lebih mengulik-ulik kisah kerajaan Eropa yang saling terpaut dari satu negara ke negara lainnya. Sayangnya di Netflix sejauh ini saya nemunya lebih ke genre drama dokumenter. Sudah begitu bahasanya Inggris pula. Jadi kayak mengurangi kenikmatan menonton. Saya maunya kayak The Empress gini loh, yang pakai bahasa mereka. Dengan begitu saya jadi semakin percaya dengan ceritanya.

Lalu, salah satu hal lain yang bikin saya suka nontonnya adalah gaun-gaun Elisabeth. Cantik banget! Warna-warnanya hidup. Pas adegan pakai baju pengantin yang pakai kerangka rok itu pun satisfying ditonton. Tapi ngomong-ngomong soal gaun, ada yang kurang diperhatikan dari tim produksi. Gaun pernikahan Elisabeth pada hari yang sama jadi berbeda sewaktu adegan di dalam ruangan dan di luar. Saya sampe playback untuk memastikan dan ternyata memang beda di bagian detil bagian dada sampai leher.

The Empress sendiri sudah mengumumkan bakal ada musim keduanya meski belum tahu kapan. Memang harus sih, soalnya endingnya gantung. Saya masih kepingin tahu langkah Franz yang sering bertentangan dengan arahan ibunya. Nasib Elisabeth sendiri gimana setelah bikin kekacauan di sana-sini? Trus Maximilian yang pingin unjuk gigi gimana? Ada lagi adik bungsu Franz yang naga-naganya bakal dapet plot pelangi khas Netflix. Hmmm hmmm hmmm.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar