Minggu, 19 Januari 2025

There's Something in the Air of Jakarta



Do you care? I notice something's different. There's something in the air. That makes it hard to breathe.


Itu adalah sepenggal lirik lagu my girl Sabrina Claudio yang berjudul For the Time Being (Interlude) dari album About Time (Extended Vinyl Reissue). Saya berhari-hari mencari lagu ini bermodal potongan lirik "there's something in the air" dan melodi di kepala. Apa yaa judulnya? Vibe-nya seperti lagu-lagu di album No Rain, No Flowers tapi kok nggak ada? Ahh, ternyata potongan lirik itu ada di daftar album doi yang lain.

Saya memang sedang concern tentang udara di sekitar saya. Ada sesuatu di udara di sekitar saya. Sayangnya yang mengapung di udara sekitar saya bukan sesuatu yang lirih, sensual, apalagi indah seperti di lagu Sabrina. 

Sesuatu yang ada di udara Jakarta tentu saja adalah polusi. Berhubung sejak awal tahun saya menjadi warga Jakarta di waktu siang, soal polusi ini jelas mempengaruhi saya. Setelah sekian lama berbangga karena bertahun-tahun lolos dari sakit pilek, batuk, meriang dan kawan-kawannya yang merupakan dampak dari menurunnya imun tubuh, saya akhirnya tumbang juga. Hanya butuh lima hari berturut-turut commuting dengan kereta total 4 jam setiap hari, pertahanan saya jebol juga. Imun menurun karena kelelahan commuting, dan udara Jakarta memperburuknya.

Belum terbiasa. Masih penyesuaian. Itu yang orang-orang di sekitar saya katakan. Saya yakin itu benar. Atau tepatnya, saya berharap mereka benar. Artinya setelah ini saya akan beradaptasi dan terbiasa. Sungguh, berdiri di kereta dengan hidung tersumbat, kepala pusing dan punggung nyeri, sama sekali bukan pengalaman menyenangkan. 

Entah di mana tempat di kota ini yang udaranya masih aman untuk kita hirup. Belakangan saya bahkan pakai masker di ruang kantor. Dengan paling tidak 7 karyawan di sebuah ruangan kecil tanpa jendela dan 2 AC, saya merasa udara di mana pun kotor. Bahkan mungkin lebih kotor ketimbang di ruang terbuka mana pun di Jakarta. Saya sudah notice ada orang-orang yang tidak menutup mulut saat bersin dan batuk. Ohhh, I really really mad about this!!! That's basic manners!!! Gue nggak butuh virus dari droplet lu yang menyebar itu untuk menginfeksi gue!

Akibat ini saya jadi melihat semuanya sudah terkontaminasi virus dan bakteri. Saat saya balik dari toilet dengan keadaan tangan sudah tercuci bersih, saya mau tak mau tetap harus memegang handle pintu. Rasanya mustahil untuk mempertahankan tangan bersih di kantor. Huft.

Polusi. Sesuatu yang ada di udara adalah polusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar