Jadi, bulan lalu gue ikut tantangan menulis 30 hari di Twitter. Gue jadi mikir, wah bolehlah lanjut di blog dengan tantangan 30 hari juga, tapi poin-poinnya beda. Kan selama ini suka stuck mau nulis apa di blog padahal akhir bulan sudah semakib menjelang. Kalau udah aja subjek yang mau ditulis kan lebih terarah gitu maksudnya.
Perlu komitmen dan determinasi, jujur aja, karena menulis di blog butuh effort yang lebih gede ketimbang nulis di Twitter yang terbatas sekian karakter huruf. Kalau di blog gue mesti nyiapin gambar dan perlu nge-set supaya setiap paragraf rata biar enak dilihat.
Well, kita coba aja...
Bahasan pertama adalah tentang hal-hal mendasar tentang diri gue.
Hmm.
Nama gue terdiri dari 2 kata, keseluruhannya 9 huruf. Mungkin itu sebabnya angka kesukaan gue adalah 9. Plus tanggal lahir gue ada unsur 9 juga. Omong-omong soal nama, kalau di bio Instagram, gue suka nambahin pake marga Nenek. Keren aja gitu punya nama marga. Hihihi.
Gue lahir di Tangerang, tapi orang tua asli orang Sumatera Barat. Itulah kenapa marga yang gue sematkan di nama gue berasal dari pihak nenek; karena memang urang Minang memakai sistem matrimonial alias garis keturunan ditarik dari pihak Ibu.
Gue anak bungsu dari 7 bersaudara. Semua saudara gue udah menikah. Tinggal gue doang yang belom. Ga ngerti juga sih, anaknya malah masih seneng Netflix-an atau scroll Twitter. LOL. Eh, nggak juga ding. Gue juga udah kepikiran nikah sih. Sekarang aja gue kebayang-bayang suami orang mulu.
Eh, gimana-gimana?
Hmm.
Ini gue lagi ngomongin Lee Byung Hun ya. Hehe.
See you tomorrow!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar