Spotify sudah pasti jadi salah satu aplikasi favorit saya tahun ini. Banyak banget lagu bagus yang awalnya saya denger via Spotify. Mau denger lagu satu album dari seorang artis, mau denger lagu-lagu satu genre, atau mau denger kumpulan lagu yang lagi nge-hits, semua bisa diatur Spotify. Salah satu artis yang saya coba simak katalog lagu-lagunya di Spotify adalah Niki!
Senin, 30 Desember 2019
Minggu, 29 Desember 2019
Time To Listen To Yerin Baek
Satu hal yang bikin saya stay untuk mendengar lagu Yerin Baek adalah suaranya. Karena terus terang musik model chill seperti yang dia usung bukan selera saya. Suaranya yang 'bulat' dan enak banget itulah yang bikin saya awalnya mau coba sabar dengerin sampe akhirnya nge-play setiap hari kayak sekarang. Hehehe.
Sabtu, 28 Desember 2019
Review Film Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan
Ernest Prakarsa kembali lagi dengan film terbaru di penghujung tahun ini. Kali ini Ernest membawa novel sang istri, Meira Anastasia, yang berjudul Imperfect: A Journey to Self-Acceptance ke layar lebar. Dan ini sedikit kesan saya setelah menonton film berjudul Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan ini.
Sabtu, 14 Desember 2019
Setelah Kau Patah Hati
Momen apa yang mengubah hidupmu? Kejadian apa yang akhirnya mengubah perspektifmu tentang berbagai hal di hidup ini? Apakah momen itu adalah ketika hatimu patah?
Jumat, 29 November 2019
Sedikit Kesan Film Kim Ji Young: Born 1982
Ini adalah sedikit kesan saya setelah nonton film Kim Ji Young Born 1982 hari Senin lalu di CGV Teras Kota.
Kamis, 31 Oktober 2019
Queen Christina Aguilera
Berawal dari postingan video cover yang gue liat di Instagram, akhirnya gue berlanjut jadi kepoin lagi penyanyi kesayangan gue sepanjang masa. Yes, my queen before anyone else, Christina Aguilera!
Sabtu, 28 September 2019
Dua Lagu Puk-puk Buat Kamu yang Sedang Dipecundangi Dunia
Pada periode apa hidup manusia bisa sampai ke titik terberatnya? Saat ujian sekolah? Saat ujian masuk universitas? Saat mengerjakan skripsi? Saat melamar pekerjaan? Saat menunggu jodoh?
Selasa, 10 September 2019
2 ½ Film Gundala
Nonton film tanpa sebiji pun spoiler, dan bahkan nggak baca sinopsis cerita yang dirilis production house-nya itu sendiri, rupanya jadi kebiasaan baru yang mengasyikan. Setelah film Dua Garis Biru, kali ini saya nonton film Indonesia yang lagi hits berat yaitu Gundala, juga tanpa spoiler seiris pun sebelum nonton. Pingin aja gitu, bisa memahami plot dengan hanya mengandalkan apa yang saya tonton, dan punya pendapat pribadi setelahnya.
Dan ini dia opini saya tentang film besutan Joko Anwar ini!
Sabtu, 31 Agustus 2019
Lima Teratas Lagu The Rose
The Rose adalah band asal Korea Selatan yang debut tanggal 03 Agustus 2017 di bawah naungan J&Star Company. Band ini terdiri dari empat personil yaitu Kim Woosung/Sammy (vokal & gitar), Park Dojoon (vokal, gitar akustik & keyboard), Lee Jaehyeong (bass), dan Lee Hajoon (drum). Sejauh ini The Rose sudah merilis dua mini album bertajuk Void dan Dawn.
Kamis, 25 Juli 2019
Sedikit Kesan Film Dua Garis Biru
Semalam, bersama seorang teman, saya nonton film Dua Garis
Biru (DGB) yang lagi hits di Indonesia. Temen saya itu lagi mempertimbangkan
buat ngangkat film ini untuk jadi materi skripsinya. Katanya dia butuh
temen sesama anak broadcast biar bisa diskusi. Begitulah. Dan ini sedikit kesan
saya terhadap filmnya.
Kamis, 18 Juli 2019
You've (Not) Got a Friend
Pagi ini langit berwarna abu-abu seperti biasa. Baru
beberapa hari lalu orang-orang bicara soal Jakarta yang jadi kota dengan polusi
paling parah. Tangerang, sebagai tetangga dekat, tidak beda jauh. Langit
abu-abu adalah starter pack Jabodetabek. Kelabu adalah warna favorit kota
besar.
Jumat, 21 Juni 2019
Kenyataan di Nagari
Harga tiket pesawat yang udah
setengah tahunan ini nggak turun-turun ternyata berdampak juga sama cara pikir
dan toleransi saya. Udah sejak lama saya berkata ‘no way’ buat perjalanan naik
kereta di atas 8 jam. Pokoknya ke daerah Jogja dan Jawa Tengah itu udah paling
mentok. Jadi kalau mau lebih ke Timur, ya makasih aja. Mending naik pesawat.
Selasa, 28 Mei 2019
Review Buku Gadis Pesisir Karya Nunuk Y. Kusmiana
Demi memenuhi prasyarat diskon Gramedia akhir bulan Maret
kemarin, bersama buku Katwalk yang memang sudah lama diincar, saya juga beli
satu buku lainnya. Pinginnya sih yang setipe Katwalk alias genre chicklit atau
metropop. Sayangnya nggak ada yang menarik hati karena satu dan lain hal.
Akhirnya, setelah lumayan lama memilih dan memilah, pilihan saya jatuh ke buku
berjudul Gadis Pesisir karya Nunuk Y. Kusmiana.
Rabu, 22 Mei 2019
Review Novel Katwalk Karya Maria Murnane
Sejak pertama kali baca blurb buku ini, saya udah netapin
bakal beli. Temanya selera saya banget gitu loh. Dan selepas baca, wawasan saya
tentang kultur orang Amerika jadi bertambah.
Senin, 29 April 2019
Whatever It Takes!
Tulisan ini berisi kesan-kesan gue terhadap film The Avengers: Endgame secara khusus dan film-film Marvel secara keseluruhan. And yes, beberapa part akan berisi spoiler yang tentu aja kalau kalian belum nonton filmnya dan merupakan member tetap anti spoiler-spoiler club, you can stop right here and go back next time! Okay, here we go!
Sabtu, 06 April 2019
A**hole
Hari ini mungkin satu dari sekian banyak hari di mana gue pingin ngamuk aja. Kelakuan orang-orang membuat gue iritasi. Suara knalpot motor bikin kepala mau pecah. Apa daya gue tinggal berdampingan dengan orang lain. Dan apa daya juga rumah gue ada di pinggir jalan.
Rabu, 27 Februari 2019
Curhatan Seiris Lemon Bagian 2
Sejak pertengahan Januari lalu, My Day yang terkenal sebagai chill fandom alias adem-ayem mulai terlibat kisruh. Momentumnya pas JYPE melempar pengumuman akan merilis variety show pertama Day6 yang bertajuk Day Off. Seumpama api dalam sekam, satu-persatu masalah yang dipendam fandom ini pun mencuat. Buntutnya terjadi serangkaian aksi boikot dan unsubcribe demi menarik perhatian JYPE selaku manajemen yang menaungi Day6. Buntutnya lagi, terjadi perbedaan pendapat di lingkaran fandom ini sendiri tentang sejauh apa aksi boikot ini bakal dibikin.
Sabtu, 02 Februari 2019
Curhatan Seiris Lemon Bagian 1
Mungkin agak terlambat untuk menulis ini. Tapi dengan segenap pertimbangan bahwa gue lupaan banget orangnya, dan memang salah satu tujuan gue menulis di blog ini supaya bisa gue baca lagi pas lagi butuh informasi, so here this. Ini adalah sebuah curhatan seiris lemon.
Gue pernah menulis di postingan ini bahwa mungkin setelah nonton konser Youth, gue bakal berhenti ngefans sama Day6. Tapi ternyata nggak tuh. Gue masih suka Day6 dan dengerin lagu mereka setiap hari. Plus setelah banyak ngepoin twitter hestek YouthinJKT, gue malah keterusan mantengin twitter. Dan rupanya amat sangat mudah menemukan My Day di twitter dengan segala hype ala nitijen yang lucu-lucu. Malah seringnya gue ngecek akun base Day6 alih-alih akun official atau akun si Jae. Hehehe.
we all joke around about our emotional support kpop idols but in reality the true emotional support comes from the genuine friendships we form in our own little kpop stan communities, bonding over the idols themselves is just a catalyst— Jaehyun Derulo (@caloongi) January 29, 2019
Gue sih belom punya temen sesama Day6 di real life karena pertimbangan satu dan lain hal. Tapi ngepoin "markas besar" My Day Indonesia juga udah sangat menyenangkan.
2018 KBS Gayo Daechukje
Jadi kurun waktu Desember 2018 sampai Januari 2019 lumayan banyak yang terjadi. Akhir tahun adalah saat-saat My Day bener-bener dibikin seneng gara-gara Day6 masuk line up acara Gayo di televisi Korea untuk pertama kalinya. Emang sih formatnya gabung sama anak JYP yang lain, tapi Day6 emang hampir selalu begitu; merangkak pelan-pelan. Oke, tahun ini baru gabung anak JYP lain, tahun depan bolehlah ngarep bisa tampil di panggung bawain lagu sendiri.
terlihat anak band sedang sangat menikmati joget nya pic.twitter.com/Z6AZG2h86c— DAY6 (@Papasungjinfam) December 28, 2018
Twitter jelas rame. Bahasan howdy sampe 'penistaan' dance kagok para member jadi guyonan di mana-mana. Udah gitu abis perform mereka pada muncul di V-Live dengan wajah sumringah banget. Pas fan sign besok-besoknya juga mereka keliatan ceria banget.
Day6 said STOP finding our dancing clips from other artists fancams we'll just do it again— ( ͡° ͜ʖ ͡°) (@oohmysunset) January 2, 2019
pic.twitter.com/FvIUD4k0tM
Day Off
Lalu dimulailah serangan negara api. Tanggal 13 Januari fandom My Day yang biasanya chill seketika gempar. Melalui akun twitter resminya Day6 mengumumkan akan merilis variety show pertama mereka. Masalahnya JYP (or Studio J) mengumumkan bahwa mereka merilis di VLive + yang dalam kata lain "BAYAR WOOYY!!"
DAY6 Real Trip <DAYOFF> in Jeju— DAY6 (@day6official) January 14, 2019
2019. 01. 14 12:00
COMING SOON!🌴#DAY6 #데이식스#DAYOFF pic.twitter.com/ZbL1Nt8Lqg
My Day jelas ngamuk, seperti bisa dilihat di kolom reply. Anjay, ini manajemen maunya ape? Udah My Day itu fandom kecil, kok ya malah mempersempit kemungkinan untuk memperluas jaringan. Kan seharusnya aksesnya dipermudah gitu buat orang-orang yang baru mau mengenal Day6. You know lah, ngefans grup Kpop itu nggak harus mulai dari musik. Ada orang yang secara kebetulan ngeklik video-video lucu idol tertentu trus akhirnya berlanjut suka. Mana durasinya per episodenya pendek-pendek. Upload di Youtube kan juga bisa dapet duit. GIMANA SEHHH, MALIH???
Loving you is expensive, damn, I'm shook!
Buntutnya ada aksi boikot. Tapi diklaim bahwa aksi ini bukan semata karena buat nonton Day Off mesti bayar. Aksi ini bukan supaya Day Off bisa gretong. Bukan!
Jadi, ada banyak yang diprotes Korean My Day. Dari masalah promosi, jadwal yang gila-gilaan, disrespect penggemar di acara fan sign oleh oknum staf, sampai ke komunikasi JYP ke fans soal jadwal Day6. Pengumuman Day Off dengan sistem berbayar bukan inti boikot, tapi jadi semacam momentum. Like, INILAH SAATNYA GUA MENGAMUK!
Biar gue jelaskan satu-persatu dari berbagai informasi yang gue dapet. Poin satu mencakup soal promosi, jadwal konser yang terlalu padat, ketidakefisiennya promosi, tiket konser yang sering pake kertas bekas sampe ke soal kostum panggung yang nggak sesuai size member dan pengulangan pemakaiannya di banyak event.
Poin ke dua bisa jadi yang paling banyak disorot dan menjaring banyak simpati. Jadi, My Day yang ikut fan sign banyak dapet perlaukan yang nggak enak. Dari disuruh cepet-cepet ngobrol sama member sampe (katanya) ada oknum staf yang ngelap tangannya di baju fans. Ouch!
Nih, coba kalian nilai sendiri.
look at wonpil trying to read what’s written on the envelope but the staff took it away from him :( pic.twitter.com/mr4O6Wa0Zl— mira 🐰 (@honeywonpil) July 27, 2018
Dan ini kompilasi yang dikumpulkan seorang fan.
I complied all of these clips not to attack nor harm anyone but to serve as an eye opener to JYPe. Hear our hearts out! This is too much! MyDays deserves to be with DAY6 without including a large amount of money! I hope you’ll fix this mess asap! #데이식스_리얼리티_보이콧 pic.twitter.com/Zlm7EKORIZ— JUSEYO 🌱 (@DAY6OK) January 14, 2019
Di Korea aksi boikot ini jadi trending twitter di Korea. K-My Day juga meminta supaya I-My Day ikutan dalam aksi ini. Hestek yang dipake juga berubah-ubah setiap harinya. Suasana jadi chaos ketika K-My Day mulai melakukan aksi unsubcribe channel Youtube Day6.
Nah, mulai deh pada silang pendapat. Banyak yang mengklaim aksi begini cuma merugikan JYP sebagai manajemen, tapi nggak sedikit pula yang berpendapat tindakan ini menyakitkan buat Day6 sendiri. Base twitter Day6 di Indonesia pun sempat vakum beberapa lama saking panasnya situasi di tengah fandom.
Lalu poin terakhir masalah komunikasi JYP sebagai manajemen dengan My Day dan soal penjualan tiket ilegal. Nggak pernah ada feedback dari JYP perihal protes yang dilayangkan My Day, gitu!
Berlanjut ke >> Curhatan Seiris Lemon Bagian 2
Minggu, 06 Januari 2019
Kencan Idola Kpop
Tanggal 1 Januari 2019 kemarin
dunia hiburan Korea — seluruh dunia juga sih kayaknya — gempar gara-gara berita dating
antara Kai EXO dan Jennie Blackpink. Media yang pertama melaporkan adalah
Dispatch, yang memang sudah biasa membongkar skandal-skandal dating artis
hallyu, terutama di tanggal 1 Januari.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Drama Time (Shigan) adalah salah satu drama yang bikin saya tertarik sejak 30 menit pertama. Khas genre melodrama, Time memberi ko...
-
Jujur, pertama kali memulai episode perdana Life On Mars, saya dilanda rasa malas. Menit-menit awal kok kayaknya ngebosenin ya...
-
Selama penayangannya, drama Familiar Wife adalah prioritas ke dua saya setelah Time . Slotnya pun sama, Rabu dan Kamis. Saya biasanya...