Senin, 25 Desember 2023

Afirmasi Positif di Tahun 2023



Masih satu minggu lagi menuju tahun baru 2024. Hari ini dan beberapa hari belakangan, I really in the good mood. Semoga berlanjut sampai akhir tahun dan seterusnya. Amiiinn.


Kemungkinan perasaan baik-baik saja ini datang dari kepercayaan diri yang terus terjungkit dari tempat kerja. Saya lelah mengurus ini-itu, diminta mengerjakan dan menyelesaikan ini-itu; tapi di sisi lain saya merasa begitu berharga dan diandalkan. Pernahkah saya menulis di sini bahwa saya bakal sakit hati jika dikatai kekurangan fisik, tapi apa yang betul-betul bakal mengguncang saya adalah jika seseorang menyenggol kapasitas otak saya?

Semoga tidak terdengar sombong dan takabur, tapi saya selalu berpikir saya membangun harga diri saya dari kecerdasan yang saya miliki. Saya merasa, otak adalah satau-satunya modal yang sata miliki untuk bertahan hidup. Jadi ketika seseorang membuat saya merasa tak kompeten, saya bisa sangat down sekali.

Dan tahun ini, seperti saya tulis di beberapa postingan, saya memanggil kembali mimpi-mimpi lama. Saya sekolah lagi untuk mengejar gelar sarjana. Saya ingin level up. Saya ingin punya pengalaman mumpuni sekaligus gelar akademik yang memenuhi syarat rata-rata lowongan pekerjaan. Dan, sekali lagi, saya merasa mampu level up. Tahun ini saya dibuat percaya bahwa saya mampu mengemban jabatan selevel manajer. Yang perlu saya lakukan adalah terus belajar; di kantor maupun kampus.

Apa yang bisa dibanggakan selanjutnya adalah fakta bahwa saya yakin saya sudah berada di mindset yang benar tentang kesehatan tubuh. Tiap pagi setelah "setor" di toilet dengan lancar, saya akan berangkat kerja dengan terus membatin bahwa betapa nyamannya perut saya. Plong. Saya makan dengan komposisi gizi yang cukup, hingga tidak pernah khawatir untuk sesekali minum boba atau ngemil makanan berminyak. 

Kalau saya lihat bahu dan lengan atas saya, saya selalu terkagum melihat betapa kulit saya menyiratkan warna yang sehat. Kaki, tangan, perut, dan semuanya seakan tidak mengkhianati pola hidup saya selama ini. Rambut? Alhamdulillah tetap tebal dan semakin jarang menemukan uban. Kulit wajah? Lembab dan relatif baik-baik saja.

Coba tengok gambar postingan kali ini. Saya membelinya sekitar 150 ribuan. Sejauh ini baru saya pakai satu kali untuk main-main. Dan saya memang membelinya dengan niat main-main. Sebatas faktor kesenangan semata. Setelah mencobanya satu kali pun saya merasa bahwa saya memang kurang passion pada urusan riasan wajah. Tapi pembelian ini sama sekali tidak saya sesali, karena sekali lagi saya hanya sekadar ingin meluluskan keinginan semata. Dan saya punya uang untuk afford barang-barang ini.

Alhamdulillah. Meski masih tetap suka nangis-nangis ketika mengalami pengalaman menyakitkan, saya masih cukup waras untuk berpikir bahwa memang begitulah hidup. Siklusnya memang naik turun. Alhamdulillah. Kiranya Sang Pemilik Langit, Bumi dan seisinya meridhoi hidup saya dan berkenan menambah nikmat-Nya. Amin Ya Rabbal Alamin.

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar