Rabu, 03 Oktober 2018

Review Drama Korea Time (Shigan)




Drama Time (Shigan) adalah salah satu drama yang bikin saya tertarik sejak 30 menit pertama. Khas genre melodrama, Time memberi konflik tajam sejak episode perdana. Drama ini tayang di MBC mulai tanggal 25 Juli sampai 20 September 2018 dengan total 16 episode. Selain drama JTBC, sejauh ini saya juga merasa cocok nonton drama MBC. Saya suka warna layar drama MBC.



Sinopsis singkat

From IG @mbcdrama_now


Seol Ji Hyun (diperankan oleh Seohyun SNSD) adalah seorang gadis biasa yang bermimpi kelak bisa menjadi seorang koki. Ia memiliki seorang adik perempuan yang masih kuliah bernama Seol Ji Eun dan ibu yang kerap membuat masalah. Sejak dini Ji Hyun sudah berperan sebagai pencari nafkah untuk keluarganya. Ibunya yang tak dewasa dan sering terlibat investasi palsu memupuskan harapan Ji Hyun untuk melanjutkan sekolah. Kini ia bekerja paruh waktu sebagai penyambut tamu di W Department Store. Sementara itu kekasih yang sudah dipacari Ji Hyun selama 6 tahun, Shin Min Seok (diperankan oleh Kim Jun Han), selalu menunda-nunda rencana pernikahan mereka dengan alasan perekonomian keduanya belum stabil. Min Seok yang bekerja sebagai ahli hukum di W Group masih harus menanggung biaya pengobatan ayahnya yang sakit-sakitan. Selain itu Min Seok merasa benci dengan pekerjaannya yang harus selalu menutupi skandal yang terjadi di perusahaannya.

Cheon Soo Ho (diperankan oleh Kim Jung Hyun) adalah putra pemilik W Group. Terlahir dari istri simpanan ayahnya, Soo Ho selalu dilabeli sebagai anak gundik. Sikapnya arogan dan sangat temperamental. Ia bertunangan dengan Eun Chae Ah (diperankan oleh Hwang Seung Eon), putri tunggal Taeyang Group. Sebagaimana sering terjadi di kalangan chaebol, pertunangan keduanya pun tak lepas dari aspek bisnis. Saat hendak menandatangani sebuah dokumen, Chae Ah bertemu dengan Min Seok. Chae Ah terkesan dengan Min Seok yang menyimpan pulpen berukir kalimat "keadilan akan ditegakkan".

Suatu hari Ji Hyun dan Soo Hoo terlibat insiden yang menjadi viral di masyarakat. Video Ji Hyun berlutut meminta maaf di depan Soo Ho gara-gara salah memberi tahu arah parkir, membuat Soo Ho dan perusahaannya dikecam. Untuk menyelesaikan masalah tersebut Soo Ho lantas menawari Ji Hyun uang. Saat tengah berdebat itulah Soo Ho tiba-tiba kolaps di depan Ji Hyun. Hari itu juga Soo Ho harus menghadapi kenyataan dirinya mengidap penyakit tumor otak ganas dan jatah hidupnya hanya tinggal 6 bulan lagi. Sementara itu ibu Ji Hyun kembali terlibat masalah dengan rentenir. Selain kehilangan uang seratus ribu dolar, ibunya juga menghabiskan uang tutup mulut dari Soo Ho yang semula disimpan Ji Hyun. Ji Hyun yang muak menghadapi kelakuan ibunya memutuskan kabur dari rumah. Ji Hyun menyuruh adik perempuannya untuk menanggung hutang-hutang tersebut.

Soo Ho yang masih tidak bisa menerima kenyataan atas penyakit yang dideritanya, melampiaskan kemarahannya dengan cara mabuk-mabukan. Ia juga sengaja mengundang wanita penghibur ke hotel Chae Ah marah dan memutuskan ikatan mereka. Tanpa diduga wanita penghibur yang diundang Soo Ho tak lain adalah Ji Eun, adik perempuan Ji Hyun. Saat Chae Ah datang ke hotel, Ji Eun lah yang membukakan pintu, sementara Soo Ho terlalu mabuk hingga tak sadarkan diri. Komentar Ji Eun yang kelewatan tentang kepalsuan pertunangan Soo Ho dan Chae Ah membuat Chae Ah emosi hingga memukul Ji Eun dengan tas tangannya. Tak sampai di situ, Chae Ah juga sengaja membuang lembaran uang ke kolam renang agar Ji Eun mengambil uang tersebut.

Pagi harinya Soo Ho yang sudah sadar dari mabuknya, menemukan Ji Eun mengambang di kolam renang. Ji Eun dipastikan tewas tenggelam. Demi menghindari dampak pada saham W Group, ayah Soo Ho memerintahkan ahli-ahli hukum di perusahaannya, termasuk Min Seok, untuk menutupi skandal tersebut. Min Seok tak punya pilihan selain menutupi kasus tersebut, dan mengakhiri kasusnya dengan kesimpulan bahwa Ji Eun tewas bunuh diri. Selain menghapus rekaman CCTV, Min Seok juga menutupi keterlibatan Chae Ah. Pulpen berukir kalimat "keadilan akan ditegakkan" yang diambil Chae Ah dari Min Seok tergelatak di TKP, menyadarkan Min Seok bahwa wanita itu turut terlibat.

Ji Hyun tentunya tidak terima begitu saja kasus adiknya ditutup dengan kesimpulan bunuh diri. Soo Ho yang awalnya ingin cuci tangan, lama-lama merasakan tanggung jawab moral kepada Ji Hyun. Keduanya pun bersama-sama mencari bukti kasus Ji Eun. Upaya keduanya mendapat rintangan dari Min Seok yang bertindak semakin jauh dalam menutupi kasus tersebut. Saat berupaya mengungkap kebenaran, Ji Hyun sekali lagi harus menghadapi kehilangan. Ibu Ji Hyun menjadi korban kecelakaan tragis yang lagi-lagi ditutupi kebenaran kasusnya. Akibat peristiwa ini Soo Ho semakin merasa bersalah kepada Ji Hyun, dan bertekad akan melakukan apapun untuk membantu wanita itu. Sementara itu ia pun mesti menghadapi waktunya sendiri yang semakin sempit.



Konferensi Pers

source


Drama Time mencuri perhatian sejak acara konferensi pers. Kim Jung Hyun dikritik habis-habisan karena bersikap dingin, dan bahkan menolak saat hendak digandeng oleh Seohyun. Meski agensinya sudah meminta maaf dan beralasan bahwa sang aktor hanya terlalu menghayati perannya dalam drama, kritikan tak putus menimpa Jung Hyun. Banyak yang mengaku kehilangan selera untuk menonton drama Time akibat insiden tersebut. Sementara itu Seohyun tak luput dari kritikan warganet gara-gara mengaku memakai make up seminimal mungkin untuk lebih merepresentasikan karakternya. Seohyun menjelaskan bahwa karakternya adalah gadis sederhana yang tak punya banyak waktu untuk mengurus penampilan karena terlalu sibuk sebagai tulang punggung keluarga. Menurut netizen, Seohyun sedang merendahkan gadis miskin. Bingung di mana letak merendahkannya? Ah, syudahlah!



Melodrama

From IG @mbcdrama_now


Jadi, sepertinya begitulah resep membuat sebuah cerita melodrama; tumpuk semua konflik di awal yang akan mengikat penonton, baru nanti di pertengahan plotnya diperlambat. Resep yang jitu, karena memang 10 episode awal drama Time (dengan hitungan 35 menit/episode) merupakan plot penuh konflik bombastis. Mungkin ini pertama kalinya saya sampai menganga saat menonton sepotong adegan drama Korea. Saya inget banget mulut saya sampe ternganga saat adegan kecelakaan ibu Ji Hyun. Waduh, tajem banget konfliknya! Dari sini saya juga paham dengan premis yang diangkat: "tentang seorang perempuan yang kehilangan segalanya dalam hidupnya, dan seorang pria yang berusaha menebus kesalahannya pada perempuan itu."

Awalnya, menonton Time bikin saya teringat Memories of Bali. Elemen-elemennya banyak yang sama: chaebol yang terpaksa betunangan, si cewek miskin terlilit hutang dan bakal diselamatkan si pria kaya yang akhirnya jatuh cinta sama si cewek. Nah, kan, ibunya Ji Hyun pasti bakal bikin ulah lagi, bakal berhutang lagi. Akhirnya Ji Hyun semakin bergantung ke Soo Ho. Bener-bener cerita yang kebaca! Tapi ternyata nggak ding. Penulis dramanya kayak hobi men-twist setiap plot. Bahkan sampe akhir. 



Kim Jung Hyun

From IG @mbcdrama_now


Saya pastinya bukan orang yang ahli menilai kecakapan akting seorang aktor. Tapi karena akting adalah bagian dari seni, tentunya selain dengan mata, kita pun dapat menilainya dengan perasaan. Ketika seorang aktor mampu menyampaikan emosi karakternya dengan tepat, saya yakin kita sebagai penonton pun bisa merasakannya. Dan kira-kira itulah yang saya rasakan tentang Kim Jung Hyun yang memerankan karakter Soo Ho.

Karakter Soo Ho sendiri bukan karakter baru di Kdramaland. Tsundere; seorang yang tampak arogan di luar, namun sebetulnya memiliki hati hangat. Dan karakter ini, sebagaimana banyak di drakor, memiliki daddy issue. Pokoknya dia mesti kewong sama perempuan sesama keluarga chaebol demi kepentingan bisnis, karena bapake cuma peduli sama saham perusahaan. Nggak ketinggalan si anak chaebol ini punya sekretaris cowok yang udah kenyang diomelin. Output-nya jelas komedi dari situasi ngomel-ngomel sang CEO ke sekretarisnya. Nggak asing dong dengan karakter semacam ini?




Namun nggak sekadar arogan, Soo Ho dalam drama Time kadang malah hampir terlihat bengis. Apalagi kalau mulai dipojokin sama abang tirinya. Dan pastinya si Soo Ho ini hobi menghardik orang. Yang paling sering sih Ji Hyun. Lucunya, saya yang dalam postingan ini pernah nulis kalau saya keganggu berat sama kebiasaan karakter-karakter drakor yang suka teriak-teriak, malah terhibur tiap kali Soo Ho neriakin Ji Hyun. I Love his voice, really! Bahkan suara mengaduhnya sewaktu jatoh ketabrak mobil pun betul-betul memuaskan. Adegan favorit saya adalah waktu Soo Ho lari di lorong hotel. Lagu pengiringnya pas banget. Dan Kim Jung Hyun betul-betul keliatan ngasih 100 % kemampuan aktingnya di sini.

Karakter Soo Ho dapet banget diperankan Jung Hyun. Emosi kompleks karakter Soo Ho dan beban perasaan bersalahnya nyampe ke hati saya ~ saya, yang nggak ngert-ngerti banget soal akting. Hohoho. Setelah Jung Jae Min di Memories of Bali, Soo Ho adalah karakter pria favorit saya selanjutnya. Malah si Soo Ho ini juga sedikit komikal loh. Salah satu adegan yang paling lucu adalah waktu Soo Ho mendapati sahabat Ji Hyun nge-follow medsos dia. Apalagi waktu di episode ini saya nontonya pake hasil download ber-subtittle nyeleneh. Makin lucu aja! ("lah, kenapa tiba-tiba lu jadi sopan gitu?","berani banget nih orang nge-follow gue"). Damn!   

Meski memulai dengan kontroversi, berita yang terdengar kemudian tentang drama Time hampir selalu positif. Dan sebagian besar memuji betapa bagusnya akting Jung Hyun. Ajaib, kan? Aktor pendatang baru yang terlibat kontroversi mampu menebus "dosanya" dengan akting brilian. Konon, Jung Hyun menggunakan 'metode akting' demi perannya di Time ini. Kurang lebih metode akting itu semacam cara menenggelamkan diri dalam karakter dengan berlaku seperti si karakter di kehidupan sehari-hari. Katanya, dengan metode ini, jika sang aktor memang berbakat, maka hasilnya bakal cemerlang banget.




Soo Ho yang kesepian karena ditinggal bunuh diri ibunya, yang selalu diperlakukan dingin oleh ayahnya, yang selalu dimusuhi ibu dan abang tirinya, yang ditolak tunangannya semisal dia bukan chaebol ~ karakter kesepian. Dia selalu ngoceh macem-macem, tentang filosofi waktu dan kehidupan ~ seringnya di depan sekretarisnya yang jelas-jelas menganggap koar-koar Soo Ho sekadar pepesan kosong ~ sebetulnya tidak pernah betul-betul mengungkapkan isi pikirannya yang sebenarnya. Karena dia khawatir nggak ada yang sungguh-sungguh peduli.

Saya jatuh cinta sama Soo Ho ~ sama Kim Jung Hyun ~ dan karenanya syok waktu dapet berita Jung Hyun mundur dari produksi drama Time. Whaaaaattt??? Kok ya jadi keterusan begini? Sang aktor didiagnosis mengidap gangguan makan dan tidur, yang mengharuskannya beristirahat total. Dampak dari metode akting, kah? Dampak dari kritikan dan hujatan netizen, kah? Menyakitkan banget semenjak itu tiap kali ada adegan Soo Ho kambuh. Mana Jung Hyun makin kurus aja keliatannya dari hari ke hari.

Baru sekali ini lagi kepincut sama seorang aktor, eh, malah aktornya mundur! Duh! Mana nggak ada update beritanya lagi! Yang saya pikirkan setelah baca berita mundurnya Jung Hyun di pertengahan drama adalah mungkin inilah akhir dari karir akting sang aktor. Nggak peduli betapapun bertalentanya, showbiz tak akan menunggu. Apalagi showbiz Korea yang rame dan berjubelan itu. Satu aktor hilang, maka ada 100 aktor lain yang siap menggantikan. Mungkin ada kesempatan kalau sang aktor adalah veteran yang sudah terbukti legend, maka comeback-nya kemungkinan akan selalu ditunggu penonton. Lah, Kim Jung Hyun yang aktor pendatang baru? Tamat kah, riwayat aktingnya? Situasi yang nggak terelakkan walau dari komen Knetz lagi-lagi kebanyakan positif. Alih-alih mencibir keluarnya Jung Hyun di tengah produksi, kebanyakan malah mendoakan agar Jung Hyun cepat sembuh dan segera kembali berakting.

Dari peristiwa sakitnya Jung Hyun ini bahkan membuat saya berpikir kalau nggak masalah meski saya cuma 1 dari sejuta penggemar si aktor. Nggak apa-apa. Wong, saya emang peduli kok sama orang ini. Sebegitunya saya suka sama Soo Ho alias Kim Jung Hyun. Dia bukan tipikal aktor Korea yang semua orang bakal setuju kalau dia ganteng banget, nggak! Tapi orang ini jelas melakukan effort lebih untuk pekerjaannya. Karakter Soo Ho jadi bukan sekadar another arrogant lead male di tangan Jung Hyun. Tapi saya bukan fans buta yah. Saya sih menganggap mestinya Jung Hyun nggak pasang tampang dingin pas konferensi pers. Toh di mana-mana kita selalu dikasih tahu supaya nggak bawa-bawa masalah pribadi ke urusan kerjaan. Dan selain drama spesial Buzzcut Love, saya belum tertarik buat nonton drama Jung Hyun yang lain. Saya merasa udah nggak cocok nonton drama anak sekolahan (School 2017), yang ada malah naik pitam pas nonton. Wkwkwk. Saya juga kurang sreg sama drama komedi yang kayaknya banyak adegan slapstick-nya (Welcome to Waikiki). Saya juga nggak janji bakal nonton karya Jung Hyun setelah ini kalau misalkan dia memutuskan comeback. Tergantung ceritanya juga sih. 



Seohyun SNSD

From IG @mbcdrama_now


Rating drama Time termasuk kecil. Di antara persaingan drama Korea yang semakin ketat dengan banyaknya televisi kabel, susah kayaknya drakor sekarang ini dapet rating tinggi. Selain itu katanya penonton di sana udah terlanjur males kalau tahu yang main adalah idol. Udah kestempel kalau idol itu aktingnya buruk. Ditambah pula kontroversi pas konferensi pers.

Banyak yang bilang kalau di sini akting Seohyun udah meningkat. Saya nggak bisa komen karena baru sekali ini nonton dia main drama. Orang-orang bilang akting Kim Jung Hyun bagus, sampe kayaknya nggak ada yang bisa komen sebaliknya. Sementara untuk Seohyun masih ada yang bilang aktingnya masih datar. Mestinya karakter Ji Hyun adalah karakter yang memancing air mata penonton karena kehilangan-kehilangannya yang tragis, tapi saya malah nggak pernah nangis. Sepanjang drama saya nggak pernah nangis. Emosi Seohyun kurang dapet hingga nggak nyampe ke saya?

Saya pernah nonton satu film Korea yang dimainkan aktris yang emang dari sononya kerjaannya berakting. Sekali lihat ekspresi si aktris, kita seakan bisa melihat "tragedi". Belum berdialog apa-apa, baru ekspresi wajah doang udah bisa nyampein emosi seperti itu. Nah, Seohyun? Yang paling kentara mungkin pas adegan Ji Hyun berniat bunuh diri setelah ditinggal adik dan ibunya. Ekspresinya kurang sedih gitu ya kelihatannya? Bukannya mestinya si Ji Hyun ini kelihatan linglung dan depresi banget?




Tapi susah juga sih kalau jadi Seohyun. Udah mengawal drama Time sampe akhir sendirian tanpa Jung Hyun yang out, apresiasi penonton tetep lebih ke Jung Hyun. Malah ada yang bilang Jung Hyun yang memikul drama ini sendirian. Setidak-tidaknya begitulah yang saya tangkap dari komen-komen di berita dan video Youtube terkait Time. Fighting-lah, Mbak Seohyun, untuk ningkatin skill aktingnya! Lagian, chemistry bagus itu peran kedua belah pihak, kan? Seohyun jelas punya andil setengah sampe kita ngeliat Cheon Soo Ho dan Seol Ji Hyun itu klop banget sebagai pasangan.



Kelebihan

From IG @mbcdrama_now

Dalam drama ini nggak ada karakter yang dipaksakan tua atau sebaliknya, dipaksakan muda. Kim Jung Hyun dan Seohyun tampak pas di peran mereka yang ceritanya berumur 27 ~ yang memang nggak jauh dari umur mereka sebenarnya. Nggak ada aktris yang sebetulnya lebih tua dari si aktor, tapi diceritakan seolah-olah sebaliknya. Nggak ada kisah cinta yang dimulai dari anak-anak pula ~ apa banget! Saya emang suka sih sama sesuatu yang wajar, setidaknya dari penokohan. Karena sulit menikmati sebuah cerita yang kita nggak suka karakternya. Lead female-nya pun bukan tipe naif, bloon dan butuh perlindungan yang malesin banget itu. Hehehehe.

Untuk karakter Soo Ho sendiri kita bisa melihat perubahannya. Dari yang lepas tangan, merasa ikut bertanggung jawab, merasa sudah cukup membalas kehilangan yang dialami Jung Hyun sampe berniat menghabiskan sisa hidupnya dengan traveling ke luar negeri, lalu akhirnya melakukan apapun sebisa mungkin untuk Ji Hyun.

Trus yang menambah mood nonton itu soundtrack-nya. Pas banget lagu Shigan-nya Gaho sebagai penutup episode. Grafis closing yang seolah-olah tubuh para pemerannya memudar seiring waktu juga saya suka banget. Semuanya jadi satu-kesatuan yang pas.

Saya sempet agak kecewa setelah adegan Ji Hyun hampir bundir. Tapi waktu dia bernarasi tentang "ternyata dunia ini masih layak untuk ditinggali", saya merasa hati saya hangat lagi. Dari seseorang yang kehilangan segalanya, dia masih bisa berpikir bahwa bumi masih cukup nyaman untuk dihuni.



Kekurangan

source


Cerita drama Time memang fokus ke satu hal: tentang upaya Ji Hyun mengungkap kebenaran kasus kematian adik dan ibunya. Nggak ada cerita yang lain. Maka dari itu ceritanya berpotensi bikin bosen. Plus banyak yang keliatan sinetron banget. Kok kayaknya enteng banget punya niat menghilangkan nyawa orang di drama ini. Dan cerita semakin dipaksakan semenjak Jung Hyun keluar. Kadang-kadang saya sampe berpikir satu-satunya pesan moral drama ini adalah don't mess up with Crazyrich Korean. Nah, loh? Mestinya drama ini bisa menjadi drama tentang dua orang yang menyembuhkan luka batin satu sama lain.

Dan kok si Ji Hyun yang awal-awal keliatan kesulitan uang banget, malah kayak nggak struggle lagi nyari nafkah? Pokoknya seluruh waktunya cuma demi mengungkap kebenaran doang. Udah nggak butuh lagi yang namanya duit buat makan, minum dan bayar sewa apartemen.



Recommended?

Saya setia nonton sampe episode terakhir, dan kadang-kadang sampe menahan diri untuk nggak nyari spoiler supaya nggak mengurangi kenikmatan nonton. Jadi, apakah drama Time recommended? Um, saya cuma bisa bilang 10 episode pertamanya adalah yang terbaik. Selanjutnya? Terserah Anda...



From IG @mbcdrama_now

*Gambar utama: https://forums.soompi.com/en/topic/419302-drama-2018-time-%EC%8B%9C%EA%B0%84/  


     

29 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Gak adegan kissing nya ya 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, iya nih di Shigan sisi romensnya cuma sampe tatapan sama main piano bareng :D

      Btw, terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar.

      Hapus
    2. Sekarang terjawab kenapa ga ada adegan kissing atau skinship lainnya. Karena Seo Ye Ji huft

      Hapus
  3. Saya suka pemeran karakter utama ny dapet bget. Smpe sedih sya d buat ny, tentang perjuangan ny. Setelah d episode brp lupa, tiba2 karakter utama mati, sya jd malas nntn, dan dan pake skip2 aj nntn ny. Ujung2 loncat d episode terakhir harap2 karakter utama cwo muncul lagi. Sya salut sama akting ny. Klo untk karakter utama wanita, kurang, awal suka, tpi mkin ke tengah cerita jd ngak suka aj liat ny.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, saya pun suka banget akting KJH di sini. BTW, terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar.

      Hapus
  4. Buat saya sh recommended kak, karna saya suka bgt sama drama ini, g berhenti mewek apa lgi wktu Soo Ho d kremasi dn orang" baca suratnya, sedih bgt. Hiks....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar. Saya setuju akting KJH memang 'kena' banget di sini. Kita penonton jadi ikutan sedih ngeliatnya :"

      Hapus
  5. Btw minta comment utk akting nya KJH di CLOY dong!sudah nontonlah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar. Untuk saat ini saya belum tertarik lagi spend time buat nonton drakor, termasuk CLOY

      Hapus
  6. Minta link buat nontong doong

    BalasHapus
  7. Nontonnya dimana sih huhu😭😭

    BalasHapus
  8. Wah saya belum nonton Time tapi gara2 Mr. Queen jadi kepo sama Kim Jung Hyun karena kontroversi presscon nya nyampe kesini 😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar.

      Hapus
  9. Halo mbak, karena mr.queen saya kepo sm KJH and ternyata mr.queen adalah comebacknya setelah hiatus krn kesehatan mental. Asli aktingnya bkn kaleng2 di mr.queen bner2 cucuoook sm karakter yg dimainkan, eh ternyata diblog mb bneran tokoh so hoo lah yg bt drama time menarik. Saya jadi penggemar barunya KJH nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar. Btw setahu saya comeback KJH itu di drama Crash Landing On You, ciimw

      Hapus
  10. Halo, ini dari tahun 2021, berharap kakak liat komentar saya, aktornya kembali main di Mr.Queen dan really recomended drama. Dari kualitas akting dan alirnya yang memang bagus, walaupun sering dpt kontroversi juga, nyari blog ini karna stalker si aktor da oernah main drama apa aja, dan wahh ternyata kontroversial sptnya hobi sang aktor,hehhehe bercanda. Tapi aku akui memang effort daat dia akting pantas diapresisi, karna kontroversial drama ini walaupun ratingnya tinggi banget, sebenarnya takut kalau dramanya berhenti atau di takedown. Tdnya mau nonton the time karna liat cuplikan di yt, tapi keknya gajadi, makasih review drakor the timenya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar. Meski ga nonton Mr. Queen, saya dengar drama ini memang mencetak rating tinggi. Tentu salah satu faktornya adalah akting aktornya ya.

      Hapus
  11. Lagi nyari2 riview drama ini dan ketemu blog ini. Nnton ini karena emang lagi nyari dramanya jung hyun. Dan dapat deh. Mana genre melodrama lagi. Udah lama bgt ga nnton genre ginian. Menurutku nih yahh eps yg ji hyun berubah tuh kek eps 10 keatas kesel bgt sama karakternya. Asli yang manfaatin so hoo gitu. Keselllll banget akhirnya ku skip2 dah. Sekian dari aku yang lagi bucin kim jung hyun 😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo yang mampir karena lagi kepo KJH! Terima kasih sudah meninggalkan komentar!

      Hapus
  12. Saya termasuk yang excited dan ternganga liat actingnya KJH disini..mengawali dari peran dia yang koplak di Mr.Queen 2020 langsung coba cari drakor lainnya yang ada KJH dan nemu drakor time ini..Alur cerita nya dark san deep banget dan KJH totalitas banget karna sepanjang drakor yg saya tonton belum ada emosi yang sepecah KJH ini..marahnya KJH bukan bikin sy kesel tp malah bikin sy sadar betapa kesepiannya CSH..dan bengis ya mungkin istilahnya seperti itu..sy ga heran kalo ada kemungkinan sakitnya diakibatkan totalitas mendalami peran ini karna emang ga ada adegan gagal yg sy liat disini..bahkan lawan main yang mungkin actingnya kurang pun jadi terangkat..but ya still support him whatever the rumour he did..sy jatuh cinta sm KJH disini..btw min kalo mau nonton drakor yg agak deep lagi bisa banget nonton my mister..itu actingnya IU luar biasa sih..hehe jalan cerita nya juga bagus..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo kamu yang mampir karena lagi kepoin KJH :) BTW saya sudah nonton drakor My Mister alias My Ahjussi. Review-nya pun sudah saya tulis di sini: https://jurnalnovia.blogspot.com/2018/07/review-drama-my-ahjussi.html

      Hapus
  13. Kak, terima kasih sudah membuat ulasan sepanjang ini. Aku sering lihat KJH tapi kebetulan belum pernah menonton dramanya. Pertama kali nonton di CLOY sebagai Alberto langsung jatuh hati. Makanya menantikan bgt Mr. Queen. BTW, Sudah nonton Mr. Queen Kak? Bagi kesan dong...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo. Terima kasih juga sudah menyempatkan baca tulisan saya dan meninggalkan komentar. Saya belum minat lagi nih untuk nge-drakor :)

      Hapus
  14. sudah lihat berita terbarunya KJK kak? menurut kaka gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar. Ya, saya lumayan update dengan kontroversi KJH sekarang ini dan masih menunggu keterangan dari semua pihak.

      Hapus
  15. Cuman mau bilang, actingnya kim jung hyun di mr.queen recommended banget bun, coba di tonton deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar. Soal akting KJH memang banyak yang bilang bagus, tapi sejauh ini saya belum pingin nonton drakor lagi ;)

      Hapus