Sepertinya sudah menjadi tren di
blog gue ini, di mana setiap dua bulan sekali gue akan membahas satu grup idol
Kpop. Mau bilang apa, selama itu ajalah gue bisa tahan nge-stan satu grup idol Kpop. Hehehe. Makanya, gue salut—sekaligus
heran, LOL—banget sama orang-orang yang bisa nge-fans satu grup idol Kpop sampe bertahun-tahun. And for now, I’ll present to you… DAY6!!! Wooohhhoooo!!! Apakah di
bulan April nanti cinta gue ke Day6 bakal luntur dan gue mulai nge-stalk grup lain? Let’s see. LOL.
Awal Mula
Sekitar akhir Desember sampe awal
Januari, gue mulai keranjingan nonton acara reboot idol bikinan KBS yaitu The
Unit. Disebutnya sebagai acara survival
idol kalau di Korsel sana. Dan pesertanya adalah para idol—baik solo maupun
grup, baik masih tergabung ataupun sudah hengkang dari grup—yang sudah debut
tapi gagal terkenal. Pokoknya The Unit dimaksudkan sebagai ajang kesempatan ke
dua buat para idol ini meraih popularitas.
Nah, ada salah satu peserta
bernama Lim Junhyeok yang tampil audisi di episode ke dua. Dia main keyboard
sambil nyanyi. Suaranya dalam, khas dan bagus banget. Pas episode itu juga
ditampilkan wawancara singkat tentang kenapa Junhyeok hengkang dari grup
lamanya yaitu Day6. Rumornya sih dia nge-date
sama penggemarnya, dan itu jadi skandal di sana.
Tapi pas bagian audisi itu gue
belom terlalu care banget. Toh semua
idol yang tampil emang rata-rata punya background
hengkang atau grupnya dibubarin. Singkatnya, nggak cukup spesial cerita si
Junhyeok ini. Gue justru baru tertarik waktu The Unit mulai masuk ke misi ke
dua, yaitu cover lagu hits grup idol Kpop. Nah, si Junhyeok
ini sempet terlibat debat sama temen-temen segrupnya karena silang pendapat.
Menurut member grupnya, yang namanya idol itu emang harus lebih concern bagian nge-dance ketimbang nyanyi. Sementara si Junhyeok berpendapat, grupnya
kurang melatih vokal, padahal menurut dia mau sebagus apapun grup mereka dalam
hal dance di panggung nanti, mereka
tetap bakal kalah kalau secara vokal mereka jelek. “Itulah kenapa para idol
sering dikritik dewasa ini,” begitu kata si Junhyeok.
Pas segmen itu gue kayak… wow,
ada juga nih idol Korea yang punya pemikiran kayak gini. No offense, toh ini juga fakta yang semua orang tau, kalau Kpop tuh
lebih ribet ke soal penampilan, alih-alih vokal, apalagi musikalitas. Bukan
berarti salah sih, kan memang Kpop itu lebih ke soal industri hiburannya,
alih-alih musik.
Dari situlah gue mulai kepoin
soal si Junhyeok ini dan bekas band-nya
yaitu Day6. Jadi rumornya itu si Junhyeok jadian sama fansnya, dan si ceweknya
ini ngumbar semua chat pribadi mereka, jadwal harian Day6 sampe ke persoalan
detil-detil acara melalui medsos. Begitu para fans Day6 mulai gerah sama
kelakuan nih cewek, mulai deh si Junhyeok dapet silent treatment. Mulai dari fansite
pribadi si Junhyeok yang tutup, sampe para fans kompakan hening tiap kali part nyanyi si Junhyeok. Jadi mereka
nggak mau sing along gitu.
Ujung-ujungnya, agensi yang menaungi Day6 yaitu JYP mengeluarkan statement kalau Junhyeok sudah
membatalkan kontraknya atas alasan pribadi, alias dia hengkang dari Day6.
Kejadiannya cuma enam bulan setelah Day6 debut di bulan September 2015.
Tragis banget sebetulnya.
Pertama, si Junhyeok ini sudah ditraining JYP tiga tahunan lebih dan dia emang
bagus banget main keyboard-nya. Plus suaranya bisa dibilang salah satu yang
paling gampang dikenali di Day6. Sayang banget. Seems like he was madly in love with that girl… the wrong girl.
Fans yang menginisiasi silent treatment itu kemungkinan besar cuma envy kenapa bukan mereka yang dipilih
Junhyeok, walau di saat yang sama si cewek ini ember banget dan emang
ngebahayain member lain kalau apa-apanya diumbar ke medsos. Kan bisa mengundang
sasaeng apalah, begitu. Dan sebetulnya sampe hari ini rumor dating, dipecat dan segala macam itu nggak pernah
terkonfirmasi secara terbuka. Intinya, Junhyeok keluar dari Day6 di awal tahun
2016 dan di tahun 2017 dia ikutan The Unit buat sekali lagi memperjuangkan
musiknya. Dan dengan cara itulah gue akhirnya mengenal grup band bentukan
agensi raksasa Korsel JYP bernama Day6. Ironis, karena gue justru mengenal Day6
dari membernya yang udah cabut.
Band
Emangnya Kpop ada band juga? Bukannya pada joget-joget
semua? Hehehe. Siapa yang pernah berpikiran kayak gitu? Tapi meski keliatan
close minded banget, emang faktanya yang rame di sana itu emang format boygroup
dan girlgroup yang nyanyi sambil joget-joget gitu.
Gue sendiri belum pernah tertarik
buat menyimak boygroup, even mereka katanya udah mengglobal dan lagunya bagus-bagus.
Seinget gue, gue belom pernah yang namanya amaze ngeliat orang berjoget solo.
Gue cenderung menyukai formasi tari yang bisa dengan cepat berubah-ubah. Tapi
itu pun nggak cukup untuk memberikan gue alasan kenapa mesti mantengin sebuah
idol Kpop, terutama boygroup. Seringnya gue mengutamakan kualitas, dan jika
konteksnya musik, berarti suara bagus dan musikalitas artisnya yang jadi
patokan. Sementara… you know Kpop.
Kadang gue ber-‘apasih-apasih’ kalau mendengar sebuah grup mau comeback dan perhatian UTAMA mereka
adalah konsep (baca: berpenampilan). Why,
I mean why? Cute, sexy, girl crush, boyfriend material, strong, etc, etc. How
about music? Pop? Reggae? Jazz? Rock? Well, itu juga dipikirin sih
sebenernya. Tapi kan yang mikirin staf di belakang mereka. Hehehe.
Tapi ya sudahlah, nggak usah
kebanyakan ngedumelin kultur musik mainstream negara lain, yang jelas-jelas
udah saklek konsepnya. Pilih aja yang enak ditonton dan didenger. Yang nggak
sesuai selera, tinggalin aja.
Congratulations
Dan akhirnya mulailah gue kepoin
grup band Day6. Gue mulai memilah MV mereka yang mau gue denger, sampe akhirnya
gue memilih lagu mereka yang berjudul ‘Congratulations’. Gue pilih lagu ini
karena view-nya paling banyak di
antara MV mereka yang lain. Mestinya nih lagu yang paling bagus dong? Dan emang
bagus! Gue suka semua elemen dari MV ini; liriknya—semua MV Day6 sudah
dilengkapi translate English—storyline
videonya, musiknya yang nge-rock, suara para membernya. Pokoknya semua. Di MV
ini juga masih ada penampilan Junhyeok.
OT6 or OT5?
Day6 adalah grup band pertama
bentukan JYP. Awalnya dikasih nama 5Live dengan personilnya Jae, Sungjin,
YoungK, Wonpil dan Junhyeok, dan dijadwalkan debut tahun 2014 tapi batal. Tahun
2015 masuklah anggota baru buat mengisi posisi drummer, yaitu Dowoon. Konon,
mereka dibentuk jadi sebuah band karena mereka nggak bisa nge-dance—kecuali YoungK dan Wonpil sih
sebetulnya. Bisa dilihatlah gimana kacaunya kalau member Day6 joget, terutama
Sungjin. Badannya kan bongsor gitu kan kayak beruang, hihihi. Tiap joget udah
kayak bapak-bapak tua mabok. Hahaha.
Nah, persoalan joget ini jugalah
yang jadi batu sandungan Junhyeok di
acara The Unit. Dia lambat banget mempelajari koreografi. Emang
mestinya, he’s belong to Day6. Dengan
format band, bukan yang joget-joget. Trus di program The Unit si Junhyeok
kelihatan nggak pedean dan takut-takut gitu. Kayaknya dia mau ngapain aja bakal
tetep dikritisi orang-orang. Itu pengakuan dia dalam salah satu segmen. Dan
emang bener sih dia kayak gitu sepanjang acara. Kurang pede, padahal dia
berbakat. Tapi ya itu, dia nggak cocok buat format boygroup.
Mungkin banyak juga penggemar
Day6 yang masih berharap suatu hari nanti Junhyeok bakal balik lagi jadi member
Day6. Gimana pun dia emang jago banget main keyboard/piano-nya. Coba simak
cover Day6 buat lagu Nobody-nya Wonder Girls yang diunggah kanal MBCkpop. Ada
part si Junhyeok ngebanting sebelah tangannya ke atas tuts keyboard, dan itu
dimaksudkan buat menambah elemen gelap dan sedih dalam melodi. Konon cuma pianis/keyboardist
andal aja yang bisa ngelakuin itu dengan mulus dan ‘kena’. Si Junhyeok termasuk
yang ‘kena’.
Sekarang posisi keyboard dipegang
Wonpil. Dan sepanjang histori Day6 setelah Junhyeok hengkang, terutama di album
Sunrise dan Moonrise, sebetulnya gue nggak melihat ada yang kurang. Formasinya
udah fix, nggak perlu ditambah-tambah
lagi. OT5 udah fix. Mereka baik-baik aja tanpa Junhyeok. Dari postingan
instgramnya sih dia mau solo karir. Awal Maret depan dia mau bikin fanmeeting.
Solo alias sendirian. Band dia sebelum ini, Be Blossom, entah apa kabarnya.
Intinya, Day6 emang udah fix berlima, sementara Junhyeok ambil jalannya sendiri
yaitu solo karir. Mudah-mudahan dia nggak kepikiran buat gabung jadi boygroup.
Plis, jangan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar