Sabtu, 28 September 2019

Dua Lagu Puk-puk Buat Kamu yang Sedang Dipecundangi Dunia



Pada periode apa hidup manusia bisa sampai ke titik terberatnya? Saat ujian sekolah? Saat ujian masuk universitas? Saat mengerjakan skripsi? Saat melamar pekerjaan? Saat menunggu jodoh?

Karena jalan hidup tidak selalu mulus, karena kegagalan dan kekecewaan adalah bagian dari jalan hidup manusia, karena apa yang sering manusia lakukan sepanjang hidupnya adalah bertahan, maka mungkin sekali kamu butuh seseorang yang menepuk bahumu dengan perasaan simpati sesekali. Dan jika kamu nggak punya sebiji teman pun untuk mengatakan everything's gonna be alright, maka biarkan dua musisi ini yang melakukannya lewat lagu mereka.


1. Rehat - Kunto Aji


Mas Kun bilang untuk tenangkan hati, semua ini bukan salahmu, jangan berhenti, yang kau takutkan takkan terjadi. Nggak apa-apa, kita coba lagi nanti. Nggak apa-apa, mungkin kamu hanya perlu membiarkan semesta yang mengambil alih untuk sementara. Nggak apa-apa, kamu rehat aja sebentar.

Lagu ini terputar acak sewaktu saya denger spotify belum lama ini. Dan begitu mendengar untaian liriknya, saya sudah terpancing buat nangis. Sekilas saya baca di satu artikel kalau Mas Kun memang sengaja memakai nada-nada yang terbukti mampu menenangkan hati.



Kalau kamu sekalian menonton video klip lagu ini, yang merupakan potongan-potongan hidup keseharian manusia, mungkin kamu bakal tambah pingin nangis. Tak mengapa, kurang lebih dua setengah menit terakhir lagunya hanya berisi intrumen yang diakui Mas Kun sendiri buat nemenin kita nangis. Atau tersenyum lega.



2. Breathe - Lee Hi



Karena musik adalah bahasa universal, maka kita sangat mungkin menangkap emosi lagunya meski nggak ngerti liriknya. Seperti lagu Korea yang satu ini. Lagu Breath dari Lee Hi untuk meminta kita menarik napas sejenak. 

Nggak apa-apa, semua orang melakukan kesalahan. Nggak apa-apa, aku mengerti. Nggak apa-apa, aku memang tidak mampu memahami sedalam apa kegelisahan hatimu, tapi aku akan di sini merangkulmu. Gwencana!

Visual video klipnya pun memperlihatkan momen-momen yang seringkali menciutkan hati. Membuat frustasi. Membuat depresi. Salah satunya mungkin dialami seluruh manusia di muka bumi. Gwencana! Tarik napas dalam-dalam.

*

Apakah kamu sedang butuh dipuk-puk? Jika tidak ada siapapun yang bisa melakukannya, berikan dua lagu ini kesempatan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar