Aku diam, kamu diam. Aku menjauh, kamu menjauh. Apakah begini cara dunia bekerja?
Satu kalimat (perintah) yang sumpah mati sudah eneg didengar orang-orang introvert adalah, "Sana, gabung sama yang lain!" Bahwasanya mereka adalah orang-orang yang tidak mengetahui. Dan mungkin tidak akan pernah tau. Karena jika aku baik dan kamu baik, maka tidak ada halangan untuk berteman. And it is... Hanya saja "kuota" bergaul masing-masing orang itu berbeda. Dan, FYI, ada loh orang-orang yang benci dengan segala tetek-bengek greetings. Plus, FYI lagi, ada pula orang-orang yang merasa nggak melewatkan segala bentuk pergaulan lain selama dia punya sebuah ikatan pergaulan yang membahagiakan. Orang-orang itu merasa cukup dengan satu-dua sahabat. Ada loh orang kayak gitu.
Tapi bukan begitu cara dunia bekerja. Bukan begitu semesta berotasi. Setidaknya dalam lingkungan kerja. Kamu tidak bisa diam-diam saja dan mengasingkan diri. Orang-orang akan bertanya-tanya dan mendorong-dorongmu untuk masuk ke lingkaran. Perkawanan kadang demikian menuntut. Tapi bahkan kau harus bersyukur jika kau masih didorong. Apa jadinya kalau kau malah ditinggal pergi karena mereka bosan? Meskipun kau ingin bilang, "tak apa, aku baik-baik saja," tapi sungguh, tidak begitu cara dunia bekerja.
Rasanya sudah kebas dan tidak ada sakit hati saat dinasehati untuk lebih bersosialisasi. Walau kadang kau ingin mereka diam saja. Oke, kamu tahu aku aneh, tapi karena kamu diam-diam saja, maka aku sangat berterimakasih. Tapi mungkin kamu sudah terlalu lelah menghadapi dan menanggung keanehanku, maka tercetuslah nasehat itu. Baiklah, tak mengapa. Aku nyaris mati rasa untuk masalah ini.
Padahal kau merasa normal-normal saja. Kamu tidak merasa terasosiasi dengan segala label yang mereka berikan. Pendiam? Tidak. Kalem? Tidak begitu. Pemalu? Tidak, aku bahkan sering over confident. Anti sosial? Hell no!!!
Apakah kamu benar-benar tahu apa itu antisosial? Apa kamu tahu istilah hikimori? Plis jangan sembarangan menstempel seseorang antisosial hanya karena mereka tidak begitu suka kongkow-kongkow. Sekali lagi, ada manusia-manusia yang punya kuota bergaul nan terbatas. Ada orang-orang yang tidak "siap" untuk semua orang. They aren't for everyone.
Tapi tak mengapa, aku tahu memang begitulah cara dunia bekerja: orang-orang menghakimimu, peraturan tak tertulis seringkali lebih kuat ketimbang hukum tertulis. Tak mengapa, aku tidak berkecil hati. Aku sadar betul begitulah semesta bekerja. Aku dan sebagian kecil dari kami adalah orang-orang yang penuh penerimaan dan pengertian. Namun, jika kau mau menatap lebih lekat dan sejenak menanggalkan prasangkamu, maka kau bisa melihat betapa sopan dan rendah hatinya kami. Ini pengetahuan baru untukmu, benar? Kami tidak sombong, dingin atau pemilih seperti sangkaan kalian. Emmm baiklah, sedikit seperti itu barangkali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar