Everybody is going to hurt you... Are they cruel or it just
you are breakable?
Pertama kali baca quotes si Raja Reggae itu saya langsung
merasa setuju banget. Yes, everybody is going to hurt you. Semua orang. Bahkan
orangtuamu sendiri. Karena itu silakan tampar orang-orang yang berucap
menginginkan pasangan yang tidak akan pernah menyakitinya. Absurd. Tak akan
pernah terjadi.
Mungkin hati manusia adalah benda paling rapuh sedunia. Tanpa
peringatan, ternyata obrolan santai dengan seorang teman bisa berujung
permusuhan. Tanpa aba-aba, celetukan yang diniatkan bercanda rupanya
menyinggung hati seseorang. Lalu, salah siapa itu?
Siapa sih yang nggak pernah tersinggung akibat ucapan orang
lain? Siapa sih yang nggak pernah tersakiti akibat ucapan dan sikap orang lain?
Faktanya, hati manusia memang serapuh itu. Nggak usah verbal kasar (a*nj*ng, g*bl*k,
f**k), dengan delikan sinis pun bisa menggores hati manusia. Memang serapuh itu
perasaan manusia.
Tapi kata orang bijak yang lain lagi, yang terjadi di hidup
kita cuma memakan porsi 10%, selebihnya adalah tentang bagaimana kita bereaksi
akan hal itu. Saat seseorang membuatmu sakit hati akan ucapannya, apakah harus
hari itu juga kamu membalikkan badan dan pergi? Tidak pernahkah terpikir bahwa
orang itu mungkin saja, dan memang mungkin sekali, juga pernah teriris hatinya
akibat lisanmu? Hanya saja mungkin orang ini memilih diam dan diam-diam meredam
kesakithatiannya?
Ini tentang caramu merespon sebuah situasi. Kalau saja dunia
ini memang hanya tentang kamu, maka boleh-boleh saja terus menuruti emosi
hatimu sendiri. Jika seseorang membuatmu tersinggung maka kamu katai ia kasar
lantas bubar jalan. Tapi seperti yang kamu ketahui, dunia tidak bekerja dengan
cara seperti itu. Kita sebagai manusia diharapkan lebih bijak, menahan diri
lebih sering, mendengar lebih lama dan mengokohkan hati agar tidak begitu cepat
retak. Dan, yang perlu digaris bawahi, jangan berpikir kamu sudah baik karena
orang-orang di sekitarmu tidak pernah marah, atau komplain, atau langsung pergi
karena ucapan maupun sikapmu. Bisa jadi, hatinya sudah sering retak akibat
ulahmu. Hanya saja orang ini berpikir hubungan kalian cukup berharga untuk
dijaga ketimbang menuruti emosi yang mungkin lusa pun sudah mereda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar