Selasa, 04 Juli 2017

1438 H



Selamat Idul Fitri semua. Tepat di hari kantor-kantor baik pemerintah maupun swasta beroperasi kembali, mari sedikit flashback satu bulan ke belakang.


Awal-awal Ramadhan tahun ini kita dikejutkan oleh berita perampokan sadis yang memakan korban di wilayah Jakarta. Menyusul berita upaya pencurian sepeda motor di lingkungan rumah yang berujung penembakan ke seorang siswi di Tangerang. Sampai saya menulis postingan ini, menurut Kompas.com, polisi masih memburu pelakunya.

Terus terang, kedua berita ini sempat membuat saya parno. Benar-benar demi harta manusia bisa berbuat apa saja. Dan kita tidak boleh jumawa karena kejahatan mengincar di mana saja, bahkan di teras rumah kita sekalipun. Nauzubillah min dzalik.

Tanpa mengurangi simpati kepada korban kedua kasus di atas, merasa nggak sih Ramadhan tahun ini relatif lebih tenang; minus berita sweeping warung-warung yang buka siang hari, minus berita lonjakan harga sembako dan hampir nggak ada berita tentang arus mudik yang memakan banyak korban. Entah ini, seperti desas-desus selama pemerintahan Jokowi, akibat media yang tidak mem-blow up karena dikendalikan pemerintah, atau memang tahun ini kita mendapat Ramadhan yang relatif aman tentram. Semoga sih opsi ke dua yang benar, bahwa memang ini berkat kinerja baik semua pihak yang terkait. Sedikit testimoni dari mama saya yang belanja untuk keperluan Lebaran bahwa memang harga-harga sembako terkendali alias tidak naik gila-gilaan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dan tahun ini, berdasarkan "laporan" timeline instagram saya, tradisi bukber alias buka bersama makin membahana. Semua orang tampak berfoto bersama sejumlah teman SD/SMP/SMA/kuliah dengan latar belakang kafe tertentu. Kalau dulu-dulu saya cenderung menghindari acara-acara begini karena alasan penghematan atau karena tidak begitu akrab dengan orang-orangnya, tahun ini saya banyak skip karena memang tidak ingin datang saja. Bahkan saya skip acara yang notabene dihadiri teman-teman akrab. Atas satu dan lain hal saya tetap datang ke satu-dua bukber. Bukan nggak kepingin menyambung silaturahmi sih, cuma agak berat aja menghabiskan waktu yang mestinya bisa dipakai buat shalat tarawih.


Sekali lagi, Selamat Lebaran semua. Semoga kita disampaikan di Ramadhan dan Idul Fitri tahun depan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar