Kpop adalah musik pop mainstream. Segalanya bergerak menuju
apapun yang sedang trend. Nggak butuh waktu lama buat kita menemukan hal-hal
sama di antara satu grup dan grup lainnya. Well, nothing new under the sun,
right? Ada postingan tentang Kpop Starter Pack yang lucu banget di sini. Dan berikut
ini adalah fakta-fakta nge-pop alias fun fact tentang Kpop yang gue temukan.
Tentunya ini masih dalam rangka kesotoyan gue, hehehe. Check it out!
aegyo |
aegyo |
Yang ini udah mutlak. Semua grup Kpop pasti pernah diminta melakukan aegyo alias
sikap unyu-unyu. Nggak boy group, nggak girl group. Nggak peduli konsep grupnya
cute, seksi atau gangsta, pasti pernah diminta menunjukkan aegyo. Yang satu ini
memang erat banget hubungannya sama budaya di Korea sana yang suka hal-hal yang
bersifat cute.
Umji Gfriend |
"Jika member lain berlawan gender dengan kamu, kira-kira
tipe kamu siapa?” Nah, grup idola kalian pernah kan disodorin pertanyaan
begini?
Seulgi Bear |
Ditanya hewan apa yang merepresentasikan diri masing-masing?
Contohnya Moon Byul Mamamoo yang diidentikkan dengan hamster, Wheein sebagai
anak anjing, dan Seulgi Red Velvet sebagai beruang.
Mamamoo |
Rantai promosi yang sama. Pasti pernah melihat setiap grup
melakukan promosi di ruangan radio begini, kan?
Hal yang biasa sebuah grup idol memiliki kanal tersendiri di Youtube. Isinya antara lain tentang aktivitas para member di luar panggung. Ini salah satu cara para idol untuk selalu konek dengan penggemar. Biasanya mereka melakukan serangkaian game untuk memeriahkan suasana. Dari tayangan itu kita bisa lihat bagaimana karakter setiap member. Salah satu game yang umum banget dilakukan para idol ini adalah permainan yang menggunakan alat bernama Lie Detector.
Salah satu permainan yang eksis juga adalah game mengimitasi kebiasaan atau ekspresi satu sama lain. Pokoknya tiap grup pasti pernah begini.
Lie Detector |
Hal yang biasa sebuah grup idol memiliki kanal tersendiri di Youtube. Isinya antara lain tentang aktivitas para member di luar panggung. Ini salah satu cara para idol untuk selalu konek dengan penggemar. Biasanya mereka melakukan serangkaian game untuk memeriahkan suasana. Dari tayangan itu kita bisa lihat bagaimana karakter setiap member. Salah satu game yang umum banget dilakukan para idol ini adalah permainan yang menggunakan alat bernama Lie Detector.
Sunny Imitates Tiffany |
Salah satu permainan yang eksis juga adalah game mengimitasi kebiasaan atau ekspresi satu sama lain. Pokoknya tiap grup pasti pernah begini.
*
Korea Selatan bukan hanya mengimpor para idola mereka ke
Indonesia dan negara lain, tapi juga cara-cara menggemarinya. Karena itulah
para Kpop fans di manapun pasti nggak asing dengan istilah bias, ultimate bias,
ultimate bias group, maknae, delulu, fanchant dan lain sebagainya.
Sebagian fans Kpop, seperti yang ditularkan penggemar dari
negeri asalnya, membuat tulisan fiksi berbasis karakter member Kpop. Dibumbui
khayalan tingkat tinggi para shippers, jadilah sebuah fanfic alias fan fiction.
BTS Fanart |
Ada juga yang bikin fanart dan
meme. Di Indonesia, membuat meme Kpop adalah salah satu keahlian yang
dikembangkan. Setidaknya itulah yang gue lihat dari banyaknya akun terkait meme
Kpop di Instagram. Waktu awal-awal tertarik sama Mamamoo—and feel irritated a
little bit about Moonsun, tbh—menyimak meme-meme ini bikin gue sejenak lebih
kalem. Memang seringnya kontennya nggak jauh-jauh dari seks, tapi banyak juga
yang betul-betul lucu tanpa muatan cabul. Gue pernah ngakak sampe muka
merah-merah di kantor gegara ngepoin akun IG yang banyak bikin meme Kpop ini.
Meme Kpop by @kpopsedenk |
Itu sisi kreatif dari kegiatan
gemar-menggemari ini. Gimana yang sebagian lagi? Beberapa fans kerjaannya mengurung
diri di kamar, nontonin semua video oppa-eonnie sambil cekikikan sendiri dan
mulai terjungkal dari dunia nyata. Hidup ini hampa tanpa ngepoin sang idola.
Ada yang nggak tanggung-tanggung bikin pernyataan pingin merantau ke Korsel dan
jadi WNKS (Warga Negara Korea Selatan ~~ ngarang abis emang gue!). Mungkin
niatnya nggak serius, tapi jangan dibiasakan menurut gue. Gara-gara idola
pingin ganti kewarganegaraan???
The magic of K-pop lies in the fact that you can’t exactly separate the music from the visuals, or the dance and the personality of the artists. It’s a full entertainment package that’s not exclusive to music. Actually, as we’ve mentioned in a previous article, it’s hard to describe what kind of music K-pop is because it can presents itself in various genres and styles.
7 Kpop Music styles we'd love to hear more --- Kultscene
Fans Kpop barangkali merupakan fans paling hard core di
dunia. Beli album dan segala pernik original para idola sudah pasti wajib
dilakukan. Apalagi? Mengajak streaming MV di Youtube, Itunes atau Spotify. Dan
ajakan bikin akun sebanyak-banyaknya supaya bisa vote di acara penghargaan.
Please keep streaming, please keep vote, this is for our queens/king! ~~
demikian seru setiap fandom. Bertahun-tahun mengidolakan satu grup, ngintilin
setiap gerak-geriknya, mengoleksi setiap video yang menyertakan mereka, membuat alasan tiap idolanya tampil jelek, membela habis-habisan setiap idolanya terkena skandal atau dicaci, dan
semuanya;
coba, fans musik mana lagi yang kayak mereka?
Dengan cara menggemari seperti ini, gue udah pasti merupakan
fans yang paling nggak berkontribusi. Gue lebih casual dibanding casual
listener manapun. Lah, nontonin MV di Youtube aja mikir-mikir kuota, boro-boro
beli album fisik. Hahaha! Tapi sejujurnya, gue lebih nyaman dalam posisi kasual
begini. Karena sejujurnya gue nggak begitu sreg dengan industri hiburannya. Gue
jengah dengan beberapa fans Kpop yang cenderung memuja idolanya. (OMG, his smile is adorable! OMG, she is so humble! OMG They are so perfect!) Cukuplah gue
menyukai lagu-lagu girl group yang enak didenger. Streaming MV kalau ada wifi
gratis juga berkontribusi menebalkan dompet sang idola, kan? Hehehe. Dengan
cara minimalis begitulah gue mengapresiasi para entertainer tersebut.
Don’t go crazy! Take easy about Kpop! Your life is more
precious than anyone’s.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar