Sabtu, 31 Agustus 2019

Lima Teratas Lagu The Rose



The Rose adalah band asal Korea Selatan yang debut tanggal 03 Agustus 2017 di bawah naungan J&Star Company. Band ini terdiri dari empat personil yaitu Kim Woosung/Sammy (vokal & gitar), Park Dojoon (vokal, gitar akustik & keyboard), Lee Jaehyeong (bass), dan Lee Hajoon (drum). Sejauh ini The Rose sudah merilis dua mini album bertajuk Void dan Dawn.


Melalui tulisan ini gue mau memberi rekomendasi 5 lagu The Rose favorit gue. Nggak butuh waktu lama untuk menyimak semua lagu The Rose karena entah kenapa setelah dua tahun debut lagu mereka masih sedikit. Alih-alih merilis full album, mereka justru sering banget merilis single doang. Sekalinya rilis extended plays pasti sekalian musik instrumentalnya. Entah deh ya, mungkin itu kebijakan manajemennya.

Well, ini dia beberapa lagu The Rose favorit gue.


1. I Don't Know You



Lagu ini masuk ke mini album Dawn. Menceritakan seseorang yang ingin tahu lebih jauh tentang gadis yang baru dikenalnya. Perlahan-lahan lagu ini mencapai klimaks dan menyisakan musik tanpa nyanyian di satu menit menuju ending lagu. Ada nuansa petualangan dari musik dan cara bernyanyi Woosung serta Dojoon. Lagu ini sendiri menjadi background music iklan aplikasi streaming musik di Korea Selatan sana.

Satu hal yang bikin gue jatuh hati sama lagu ini adalah sepenggal liriknya yang kalau diterjemahkan begini bunyinya: even your bitterness makes me obsessed. Entah kenapa terdengar romantis sekaligus realistis di saat yang sama buat gue. Maksud gue, perempuan biasanya digambarkan sebagai sosok yang cantik, lembut, manis, atau perhatian di banyak lagu. Tapi, di lagu ini The Rose bilang 'bitterness' si cewek yang bikin dia tertarik. Ya, gimana ya, di dunia yang dingin dan cuek kayak sekarang, mana bisa gue nggak terpapar sifat getir. LOL.

Karena kadung suka sama kata 'bitterness' ini gue berharap memang kata itu yang paling appriorate terjemahannya. Soalnya kalau diterjemahin kalimat hangulnya secara literal malah jadi 'clutter' alias kekusutan atau kekacauan, yang mana sebetulnya lebih masuk sama lirik pertamanya yang menceritakan kalau si cewek ini tipe cuek dan sedikit berantakan.     


2. Sorry



Sorry adalah lagu debut The Rose. Lagu ini berada di posisi ke 7 dari daftar The Best K-pop Songs of 2017: Critics' Picks versi Billboard. Seperti judulnya, lagu Sorry menceritakan tentang seorang cowok yang berharap dimaafin atas sifat egoisnya. Sekali lagi, cara bernyanyi Woosung bikin lagu ini jadi something banget. Tapi, di sisi lain, permainan keyboard Dojoon juga nggak bisa dikesampingkan. Dari intro-nya aja udah kedengeran permainan keyboard Dojoon menonjol banget.

Bisa dibilang lagu ini adalah tipe lagu yang gue suka banget; sentimental dengan sentuhan rock keras tapi nggak bising. Penampilan The Rose di music video-nya juga oke banget, pake jas rapi yang mengingatkan gue sama The Killers di lagu Mr. Brightside. Sebuah lagu debut yang kuat!


3. Baby & Instrumental Version



Gue menulis spesifik 'dan instrumental version' karena versi instrumentalnya memang sangat layak didengarkan tersendiri. Malah kalau lagi dengerin di Spotify gue cenderung lebih hype kalau lagi giliran instrumental version-nya. Satisfying banget ngedengerin bunyi-bunyi instrumen asli. Apalagi kalau dengerin pake earphone. Suara bass-nya Jaehyeong menonjol banget terutama di pertengahan lagu.

Ada satu kekhasan di lagu Baby setiap kali The Rose bawain live. Jadi di sekitar detik 56 bakal ada poin transisi gitu. Entah istilahnya apa. Pokoknya kalau pas bagian ini pasti si Woosung bakal muterin kepalanya gitu. Wkwkwk.


4. She's In The Rain



Waktu nonton salah satu video reaction lagu ini, gue mendadak merinding. Video reaction tersebut membantu gue untuk lebih memahami pesan lagunya. Lagu ini ditujukan buat siapa aja yang merasa depresi. Melalui lagu ini The Rose pingin nemenin siapa aja yang lagi berada di bawah hujan. The Rose pingin membantu kita buat sembuh, atau jika itu tidak memungkinkan, seenggaknya kita tidak terlalu merasa kesepian.

You wanna hurt your self, I'll stay with you
You wanna make yourself go through the pain
It's better to be held than holding on

Sedikit informasi, video musik She's in The Rain di-take down karena menampilkan beberapa foto dari instagram mendiang Jonghyun Shinee tanpa ijin. Sekarang yang ada cuma versi lyric video dengan visual seni melukis dengan pasir.

We're in the rain!


5. Candy (So Good)


Musik The Rose sangat terpengaruh dengan grup band 1975, The Script dan banyak british band lainnya. Di lagu Candy (So Good), pengaruh 1975 terasa banget. Liriknya sendiri bermuatan konten dewasa nan nakal. Hihihi. Your taste is so good? If you want me, I'll take it slow?

Woo... wooo... woo...

Dan serius deh, kenapa sih The Rose hobi banget bikin lagu pendek-pendek. Lagu Candy salah satu yang punya durasi nggak nyampe 3 menit. Please, The Rose, you should make the songs longer!



Selain 5 lagu di atas sebetulnya gue suka hampir semua lagu The Rose. Gue juga suka lagu Like We Used To, Take Me Down dan Imsomnia. Single terbaru mereka yang berjudul Red masih dalam proses buat nempel di kuping gue. Sementara lagu ILY yang meski terlalu melow tapi instrumennya sangat satisfying di bagian menjelang ending. Mungkin satu-satunya lagu The Rose yang paling sering gue skip adalah With You, yang juga jadi OST drama. Sekali lagi, lagunya terlalu melow buat gue. Not my cup of tea.

Jadi, ayo coba dengerin lagu The Rose! We rose you!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar