Rabu, 29 Juli 2020

EXO: Sebuah Coretan Sotoy


Sekitar awal Juni lalu, gue mulai keranjingan denger dan nonton konten apapun yang berhubungan dengan EXO. Awalnya dari nonton penampilan mereka di ajang MMA (Melon Music Award) 2016 yang buat gue terkesan karena, wow, ini mereka nyanyi live-nya keren banget! Berenergi! All out!


Disclaimer

Sebelumnya mau disclaimer dulu kalau tulisan ini akan lebih banyak berisi opini pribadi alih-alih histori EXO itu sendiri. Gue udah sempet kepoin blogger yang gue tau merupakan fans berat EXO untuk tambahan informasi, tapi pada akhirnya gue menyerah memberi effort ekstra untuk mengulik-ulik EXO.

Alasan pertama, gue pingin cepet nulis ulasan ini sebelum gue beralih ke idol lain. Gue nggak mau melewatkan kesempatan menulis tentang pemusik yang pada suatu masa membuat gue gembira ketika gue masih dalam nuansa hype. Pun gue mau mendisiplinkan diri, sebisa mungkin, memproduksi tulisan di platform yang sudah gue bangun. Minimal banget ada satu tulisan setiap bulannya.

Alasan kedua, damn, EXO tuh udah debut sejak delapan tahun lalu. Mereka bisa dibilang udah melewati banyak hal; drama, skandal, berita miring, mistreatment, dan semua. Gue merasa akan sangat melelahkan untuk mencari tahu sejarah mereka sampai serinci-rincinya.

Jadi, fakta-fakta yang ada di tulisan ini akan lebih bersifat umum, yang kemungkinan besar fans Kpop dari fandom manapun sudah tahu. 


Perkenalan Singkat

EXO adalah grup beranggotakan 12 orang bentukan SM Entertainment yang debut pada tanggal 08 April 2012 lewat single Mama. Pada saat debut, EXO dibagi menjadi dua sub unit yaitu EXO-K (Suho, Baekhyun, Chanyeol, Sehun, D.O. dan Kai) dan EXO-M (Kris, Luhan, Tao, Lay, Xiumin dan Chen). Menurut Wikipedia, EXO sudah merilis sebanyak 7 album studio, 6 extended plays dan 4 live albums. Sejak awal mereka mengusung konsep manusia-manusia luar bumi, tepatnya berasal dari Exoplanet, dan masing-masing memiliki kekuatan super.



OT 12



Dalam rentang tahun 2014 – 2015, EXO kehilangan 3 membernya yang berasal dari China yaitu Kris, Luhan dan Tao. Sementara sisa member China satu-satunya, Lay, mulai nggak aktif di EXO sejak tahun 2017, di antaranya dikarenakan China nge-banned Korean Wave di negaranya. Berita terakhir yang gue baca Hallyu Ban dicabut per 1 Juli 2020 lalu. 


Idol

SM Entertainment pastinya punya andil besar atas konsep idol Kpop yang kita kenal sekarang. Dan menurut gue, EXO adalah contoh sempurna tentang bagaimana idol Kpop diniatkan. Inilah 12 cowok ganteng, bisa nyanyi, bisa joget, menyanyikan lagu cinta dengan lirik agresif dan secara halus namun masif memberi sinyal bahwa fangirl punya 0,0000001 % untuk jadi pacar para member. Hehehe. Pokoke mereka tuh boyfriendable banget; keren di atas panggung, tapi uwu di keseharian. Gimana nggak baper anak orang? Hehehe.

Seperti bisa dilihat dari histori blog ini, sebelumnya gue lebih banyak tertarik sama girl group (Mamamoo dan EXID) dan idol band (Day6). EXO adalah boy group Kpop pertama yang bikin gue tertarik. Tentu gue udah tahu EXO sejak lama. Lagu mereka yang nyantol di gue sejak dulu adalah Monster. Koreografi setelah bagian pertama D.O. yang berkesinambungan antar member adalah hal pertama yang menarik perhatian gue. Tapi ya gitu, dulu sebatas suka lagu Monster doang. Belum tertarik buat mengulik lebih lanjut.

Setelah ngikutin EXO kira-kira dua bulanan ini gue merasa ya, mereka memang seperti kebanyakan idol Kpop dengan wajah ala pretty boy, heavy make up, dan kostum panggung mencolok. Tapi serius deh, mereka tuh tetep laki. Apalagi belakangan konsep mereka macho/sexy man/anak motor. Kostum yang sering dipake kalau nggak ke konsep kasual dengan jeans dan kemeja pantai, ya jaket kulit dan setelan. Sejauh ini gue jarang kayak ‘apaan sih nih kostum’ untuk tampilan panggung mereka. Suka!


OT 9


Kualitas dan Kuantitas

Nggak bisa dihindari EXO dan BTS sering dibanding-bandingkan dari segi kualitas maupun kuantitas. Siapa lebih bermutu dari siapa, siapa lebih pupuler dari siapabahasan yang nggak jarang berujung fanwar mudah banget kita temukan di media sosial. Sebagai fans musik dan penikmat keributan, gue sih nyimak aja sambil makan gorengan.

Karena gue fans EXO (walau tidak berani mengaku bagian dari fandom), tentu gue bilang EXO lebih baik. Atau mungkin lebih tepat gue katakan lagu-lagu EXO lebih masuk ke telinga gue. Mengenai angka-angka dan reputasi yang mendunia… yah gimana, konsentrasi EXO memang lebih ke Korea, China dan Jepang. SME sendiri yang ngeplot begitu. Pasar Amerika lebih ditujukan ke NCT dan Super-M. 

Dan tau nggak sih, selama gue menyelami Kpop gue mendapat kesan artis-artis Korea tetap mementingkan popularitas di negaranya sendiri. Bukan berarti gue mengecilkan reputasi siapapun yang berhasil menembus kancah internasional, apalagi Amerikamau gimana pun tetap menjadi tolok ukur kesuksesan artis di mana pun. Gue pun tidak mengatakan kalau BTS nggak populer di Korea. Yang mau gue katakan adalah pada akhirnya artis-artis Hallyu itu akan berkarir di negaranya sendiri. Sudah terkenal dan mendapat pengakuan dari publik negara sendiri? Cukuplah untuk kelangsungan karir ke depannya setelah nggak aktif di grup. Dan tambahan pula, berdasarkan pengakuan banyak orang yang gue baca di medsos, fans internasional cenderung nggak loyal. Beda sama fans Korea.


Kontroversi, Skandal & Mistreatment

Saat kita membicarakan skandal artis-artis Kpop, kita kudu aware dulu bahwa cara showbiz di sana sedikit berbeda. Di banyak belahan dunia lain, artis pacaran sama artis atau siapapun ya sah-sah aja. Malahan kalau di Amerika, berita dating bisa jadi upaya meraih perhatian sebelum melempar karya baru ke pasaran. Tapi tidak dengan dunia Kpop; dating idol adalah skandal. Kembali lagi dengan konsep possibility fans menjadi pacar idol. Berita dating hanya akan menghancurkan imajinasi fans.

Selama delapan tahun berkarir, EXO udah cukup banyak drama. Permulaannya tentu saat Kris Wu menyatakan keluar dan menggugat SME nggak lama setelah lagu Overdose keluar. Lalu di tahun yang sama Luhan menyusul jejak Kris dengan keluar plus mengajukan gugatan. Tahun depannya giliran Tao yang keluar dan memilih alur yang sama. Sampai sekarang EXO bertahan dengan 9 member, namun itu pun tersandung dengan status banned China terhadap Hallyu Wave, yang mana berpengaruh dengan kehadiran Lay di EXO.

Sebagai penggemar yang baru sekarang menyimak EXO, gue tentu nggak tau gimana terguncangnya EXO-L dan industri Kpop secara umum sewaktu berita Kris keluar dari EXO bergulir. Dari yang gue baca sih katanya baik fandom maupun EXO-L terpukul banget, soalnya momennya deketan sama jadwal konser pertama mereka. Member yang ditinggalkan mesti pontang-panting mempelajari formasi koreografi yang harus direvisi.

Dan gimana pula sama slogan We Are One mereka? Ah, ironis.

Buat yang cukup menyimak Kpop pasti sudah paham kalau gosip artis Kpop datang silih berganti dan nggak jarang dijadikan senjata untuk memperbaiki nilai saham agensi. Asumsi demikian masih bergaung terkait berita kencan antara Baekhyun dan Taeyeon. Bahkan sampai sekarang orang-orang masih berspekulasi apakah mereka sungguhan pacaran atau nggak. Apalagi berita mereka muncul nggak lama setelah kasus Kris. 

Hmmm…

Hmmmmmm…

Terlepas dari benar tidaknya, berita jadian keduanya menimbulkan banyak kerusakan dan kebencian. Bayangin, dua idol yang lagi naik daun ketangkap basah pacaran!!! Konon Taeyeon sampe nangis-nangis sambil minta maaf di bandara, sementara Baekhyun lama hiatus dari media sosial. Fans internasional yang cenderung santuy nggak akan paham kenapa berita kencan artis aja dipermasalahkan, sementara fans Korea terang-terangan bilang merasa dikhianati. Gue pribadi memandang… yah gimana, kembali lagi ke konsep idol yang seakan ngasih harapan untuk fans memacari idolnya. Dengan berkata begini gue bukannya memaklumi apalagi mendukung aksi perundungan terhadap artis yang berkencan—gue mah masuk jajaran fans internasional yang santuy dan tau diri wkwkwk—gue cuma berusaha menjelaskan variabel sebab-akibat dari insiden seperti ini.

Dalam hal dating, Baekhyun jelas nggak seberuntung Kai. Dua kali diberitakan pacaran—lalu putus—Kai masih tetap memiliki barisan fans loyal. Entah ya, kayaknya salah satu faktor yang menentukan ‘restu’ fans itu siapa ceweknya. Kristal f(x) yang sempat di-ship sama EXO atau Jenny Blackpink the it girl barangkali dianggap layak bersanding dengan oppa mereka.

Hmmm lagi…

Berita asmara lain yang tentu mengguncang fandom adalah pernikahan Chen. Iya, menikah! Nggak tanggung-tanggung, kan? Nggak pernah secara resmi diberitakan pacaran kok tau-tau kewong? Langsung punya baby pula! SME sendiri sudah merilis Chen bakal tetap di EXO salah satunya karena EXO sudah cukup terluka pernah ditinggalkan tiga member. Tapi, berita ini nggak terhindarkan memunculkan antifans yang ngotot pingin Chen keluar. Takut merusak image EXO apalah. 

Hmmm hmmm lagi.

Cukup soal kontroversi dan skandal, sekarang mari ngomongin soal salah perlakuan alias mistreatment. Sebetulnya sih ya grup Kpop manapun, dari agensi manapun, pasti pernah diprotes fans dengan tuduhan nggak adil. Kebanyakan comeback dibilang overworked, jarang comeback dituduh mengabaikan. Tampil promosi di mana-mana diprotes, nggak dikasih jadwal promosi diprotes juga. Eh, gue lagi nggak membela agensi ya. Mereka mah emang ada aja b*ngsatnya! Tapi ya gitulah diamika dunia kerja. Nggak mungkin mulus-mulus aja.

Hal lain yang sangat melukai fandom adalah soal acara penghargaan, terutama M*MA. Gue nggak begitu paham lah ya soal ngurang-ngurangin jumlah voting atau piala yang katanya dibagi-bagiin kayak give away. LOL. Yang betul-betul ‘apa banget’ dan bahkan fans gadungan kayak gue pun naik pitam adalah ini:


sumber
 

Belum lagi VCR M*MA yang nyontek video EXO maupun EXO-CBX. Wagelaseh! 



sumber


Sekarang sih EXO dan artis-artis SME memang udah nggak datang lagi ke acara penghargaan apapun, yang mana cukup disayangkan.


Lagu & Penampilan Panggung

Ada beberapa fans yang girang kalau oppa-nya pamer-pamer otot perut di panggung. Ada pula fans yang risih tiap kali idolnya mulai buka-bukaan. Gue termasuk tipe fans kedua. Sama seperti yang gue singgung sewaktu membahas EXID, semakin vulgar sebuah penampilan, maka semakin nggak nyaman pula penampilan tersebut untuk dilihat.

Buat yang menyimak EXO pasti tau mereka punya koleksi lagu dengan vibe seksi, bahkan sensual. Dan ya tarian mereka yang berbau sensual juga banyak. Tapi ada satu video Youtube yang berasal dari konser mereka di Jepang yang gue ulang-ulang terus padahal ya begitulah… bermuatan sensualitas. Misalkan penampilan mereka sekadar mengumbar keseksian tentu udah gue skip sejak awal. Tapi lagu-lagu yang mereka nyanyiin tuh bagus, plus suara mereka juga enak-enak. Videonya bisa disimak di sini.

Lalu, selain lagu-lagu populer berlirik agresif bin posesif, EXO juga terkenal dengan lagu ballad-nya. Sejauh ini gue paling suka Universe (lagu longing yang emosional banget hiks!), What is Love, dan Tell Me (What Is Love). 


Universe


Sementara b-side tracks yang wajib disimak antara lain First Snow, 24/7, Wait, Unfair, The Eve, Diamond, Touch It dan Sign.

Sekarang sih EXO dan artis-artis SME memang udah nggak datang lagi ke acara penghargaan apapun, yang mana cukup disayangkan.


Members

Jadi siapa aja sih member EXO? Telat nggak sih gue nge-list siapa-siapa aja dari grup yang udah debut dari delapan tahun lalu? Wkwkwk.

*semua foto diambil dari Photoshoot lagu Lotto yang menurut gue performa mereka paling ganteng



Kim Jun Myeon (SUHO)


Kalau ada member EXO yang underpreciated, bisa jadi Suho adalah orangnya. Kalau orang tanya siapa vokalis EXO yang paling mantap, Suho jarang banget disebut. Soal dance? Dia juga nggak unggul di bidang ini. Well, suara Suho mungkin bukan yang terbaik di EXO, tapi buat gue pribadi, dari semua solo album para member yang sudah rilis sejauh ini, gue paling suka album Self Portrait. Album ini kayak jeritan hati Suho banget. Kayak dia merindu kehadiran seseorang yang bisa dijadikan sandaran karena selama ini dia yang selalu jadi bahu orang lain *pukpuk bapak leader*. Lagu lain dari Suho yang layak disimak adalah Dinner yang duet sama Jane Jang. Entah kenapa gue selalu kepincut sama lagu-lagu kesepian macam ini. Wkwkwk.



Kim Min Seok (XIUMIN)



Xiumin adalah member tertua di EXO yang justru sering dikira maknae (anggota termuda) gara-gara mukanya yang imut-imut. Dia tergabung dalam Sub Unit EXO-CBX bersama Chen dan Baekhyun. Walau katanya ide unit ini dikarenakan tinggi badan ketiganya yang relatif sama, kayaknya unit ini juga dimaksudkan sebagai kumpulan vokalis EXO. Sayangnya Xiumin menurut gue kurang pede sama suaranya. Gue sendiri malah lebih suka liat Xiumin nge-dance. Dia selalu tampil all out, entah yang konsepnya seksi ataupun imut. Di luar masalah performa, Xiumin adalah member favorit gue; kalem dan punya senyum yang manis.



Byun Baekhyun


Ini dia idol yang dijuluki jenius. Pokoknya mau EXO pake konsep apa pasti dia cocok. Tiap manggung, performanya nggak pernah setengah-setengah. Pun suaranya jangan ditanya; salah satu yang terbaik di EXO. UN Village adalah lagu yang betul-betul ngasih liat gimana jagonya Baekhyun dalam bernyanyi dan body roll. Dan menurut gue, satu hal yang bikin fansnya posesif banget sama Baekhyun adalah karena dia perwujudan idol yang ideal banget; keren di panggung, kocak di keseharian. Kalau nonton variety show EXO, terutama di Knowing Brothers, ada aja tingkah Baekhyun yang bikin ketawa.


Kim Jong Dae (Chen)


Selain Suho, menurut gue Chen adalah salah satu member EXO yang juga kurang diapresiasi. Konon Chen dianggap kurang atraktif secara tampang *sodorin muka Chen di MV Universe*. Sepanjang karir EXO, Chen relatif nggak pernah terlibat masalah apalagi skandal. Tiap kemana-mana sama EXO juga selalu berusaha ceria. Doi keliatan kayak anak baik dan penyabar. Tapi, jeng-jeng, tahun ini Chen mengumumkan pernikahan sekaligus kelahiran putri pertamanya! Buat antis yang maksa Chen keluar apa pernah bayangin lagu EXO tanpa suara Chen? NGADI-NGADI!! Suara Chen tuh clear dan powerfull. Dia tuh cuma mau nyanyi doang woi, sesuai impiannya!



Park Chan Yeol


Member paling kompetitif dan ceria di mana pun. Tiap EXO ada di variety atau reality show, Chanyeol pasti selalu aktif menghidupkan suasana. Dulu banget gue suka kepoin akun meme EXO di mana Chanyeol kebagian image narsis sok ganteng. Wkwkwk. Walau banyak yang bilang lebih suka suara Chanyeol kalau lagi nyanyi, gue suka dua-duanya; baik waktu dia nge-rap maupun bersenandung. Kalau lagi nge-rap dia terdengar fierce dan agresif, kalau lagi nyanyi, kayak di lagu First Snow, ekspresinya jadi sweet banget. Nah, di MV Lotto, dia termasuk yang paling keliatan badas dengan tempelan plester di hidung. Sekarang doi lagi sibuk sama Sehun di sub unit EXO-SC.


Do Kyung Soo (D.O.)


Ganteng, suaranya bagus, aktingnya sudah diakui, plus pinter masak pula. Kalau banyak idol yang iri sama doi, gue nggak heran. Mana kalau nyanyi kayak lagi nggak ngeluarin effort, lagi. Wkwkwk. Berwarna RnB, suara D.O. adalah suara member EXO yang paling gue suka. Coba denger lagunya yang sangat RnB, Tell Me (What Is Love). Kalau soal akting, gue baru nonton filmnya yang Pure Love dan episode awal 100 Days My Prince. Sayangnya gue nggak suka ceritanya. Dan maaf nih, gue tau sih D.O. emang lempeng-lempeng aja ekspresinya kalau lagi manggung sama EXO, tapi kok gue dapet kesan dia kayak nggak terlalu peduli ya sama grup? Huhuhu mudah-mudahan gue salah sih. 



Kim Jong In (Kai)
  

Kalau ada idol yang pake nama panggung yang beda sama nama aslinya tuh kenapa suka nampilin aura yang beda drastis gitu ya? Maksud gue kayak nama panggungnya tuh semacam alter ego-nya si artis. Kai adalah salah satu contohnya. Fans bisa dengan mudah ngebedain mana Kai, dan mana Jongin. Kalau lagi manggung, dia pede-pede aja sekalipun pake crop top. Hehehe. Tapi kalau di acara variety atau reality pasti sifat pemalunya muncul. Malah kadang kayak rada lemot dan pundungan lagi. Hahaha. Dan meskipun posisi Kai di EXO itu sebagai penari utama, gue juga suka warna suaranya.


Oh Sehun

Kalau rap Chanyeol terdengar fierce, maka rap Sehun terdengar nyeleneh dan nyaris terdengar lazy. Wkwkwk. Tampang Sehun mungkin keliatan nggak pedulian, tapi dia sebenernya receh juga. Tiap kali member Knowing Brothers nyeletuk pasti dia ketawa. Dan menurut gue, Sehun adalah member EXO paling sabar. Fans udah tau lah ya gimana porsi nyanyi Sehun di lagu-lagu EXO, apalagi kalau ballad. Dapet sebaris kalimat juga udah syukur. Yang begini ini yang sering bikin gue iba. Iya, gue iba sama holkay yang baru aja berinvestasi di perusahaan e-sport. Tapi gini, coba bayangin elo ngabisin waktu 3 jam buat dandan, eh giliran di atas panggung cuma kebagian nyanyi satu kalimat? Apa nggak bikin insecureini sebenernya gue ada bakat nggak sih? Namanya manusia kan, kalau perkara kebutuhan dasar udah terpenuhi, pasti berikutnya pingin dihargai kapabilitasnya. Hiks! Demi bertahannya sebuah grup, semua member memang mesti panjang sabar.


Zhang Yixing (Lay)


Lay ada di daftar bawah dan nggak disesuaikan usia seperti member lain, karena belum lama gue baca, meski status banned Hallyu Wave di China udah dicabut, kehadiran Lay di EXO masih tetep sulit. Entahlah ya. Yang jelas Lay pun merupakan salah satu member tersabar. Sama kayak Sehun, Lay pun kebagian part nyanyi seupil di banyak lagu. Walau kadang gue liat Lay rada nggak nge-klik sama kedelapan member lain (sotoy banget emang!), tapi tekadnya buat stick together apapun yang terjadi patut diapresiasi. Dan menurut gue, kalau melihat fisik secara keseluruhanwajah dan postur tubuh—Lay unggul dari semua member. Lay tuh keren banget!


Former Members

Di antara EXO-L pasti masih banyak yang berharap sama OT 12. Buat gue, itu mustahil banget. Udahlah ya, mereka udah dengan pilihan karir masing-masing. Memang sangat disayangkan ketiga orang ini nggak mampu bertahan dan bersabar kayak Lay, tapi nasi sudah menjadi bubur. Dan lagi kita penonton mana tau sih cerita sesungguhnya di balik layar. Paling banter kita—gue—bisa berspekulasi kalau di antara mereka bertiga, cuma Luhan yang masih jalin silahturahmi sama member EXO lain. Tsah, istilahnya silahturahmi, kayak mau Lebaran aje! 
  


Luhan, Kris, Tao


Nah itu dia tulisan gue tentang EXO. Jika ada kata-kata yang menyinggung, mari kita selesaikan dengan baku hantam dan fanwar, mohon maaf sebesar-besarnya. EXO, saranghaja!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar