Jumat, 21 Januari 2022

Baru Januari



Orang optimis akan bilang, "Calm down. It's January. The rest of this year will be fine. It's gonna be my year!". Sedangkan orang pesimis akan berkata, "It's just January, but my heart is already broken. I don't know what to do on the rest of this year." 


Baru Januari, dan saya sudah remuk lagi. Salah siapa? Apa yang bisa diharapkan dari menjatuhkan hati kepada milik orang lain? Sudah tahun 2022 dan we still fallin in love with someone we can't have?! Salah siapa?

Terakhir kali patah hati dengan orang yang berbeda, saya sungguh bersemangat untuk segera menjadi orang asing bagi orang itu. Saya bersukacita ketika akhirnya bisa beranjak pergi; yang tentu memudahkan untuk segera move on. Tapi sekarang giliran saya yang akan menatap punggungnya yang menjauh. Dan kesadaran bahwa setelah hari itu kami akan menjadi orang asing sama sekali tidak membuat saya senang. Saya justru benci.

Sejujurnya saya pernah membayangkan jika dia yang lebih dulu angkat kaki, dan bukannya saya. Saya pikir bagus juga. Mungkin saya bisa lihat apakah ia akan mendatangi saya; dia toh tahu harus mencari saya kemana? Bukankah begitu?

Ah, memang gila. Imajinasi saya terlalu liar dan jauh tersesat.

Saya benci bahwa kami akan segera menjadi orang asing yang sangat mungkin tidak akan pernah saling menyapa lagi. Untuk apa? Untuk membuat series Layangan Putus Jilid II??? 

Saya benci bahwa saya akan berakhir seperti ini lagi; merasakan cinta sendirian; tidak ada jalan lain selain melepaskan. Jangan bilang bahwa di luar sana ada seseorang yang menunggumu, seseorang yang hanya tercipta untukmu. Entah. Saya sudah semakin tidak percaya lagi dengan kata-kata itu. Lagipula saya tidak mau orang lain. Saya hanya mau orang itu.

Seperti yang saya katakan di depan teman saya sambil sesenggukan sewaktu kami video call semalam, dalam banyak kesempatan saya tipe yang cukup cepat pulih dari kesedihan. Hanya ada beberapa memori kesedihan yang saya ingat menggelayut begitu lama di dalam hati. Tapi, ketika saya sedih akan sesuatu, segala hal yang saya kira sudah sembuh itu, akan datang menyerbu lagi, dan membuat rasa sedih menjadi nelangsa. Kesedihan, rasa marah, kecewa, ketidakpuasan... akan datang dalam sekali waktu.

Ini baru Januari...  


    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar