Selain dengan K-drama dan K-pop,
gelombang Hallyu juga dibawa oleh program-program televisi Korsel yang
berformat variety show. Bukan sekali-dua kali gue liat mbak-mbak di KRL atau
busway yang nonton acara ini via ponsel mereka. Awalnya gue mengira mereka lagi
nonton drakor, eh, pas dilirik-lirik lagi… loh, loh, kok banyak pop up editan
begitu? Hooo… itu mah variety show.
Kalau di Indonesia sudah jamak
masyarakat yang emoh mantengin televisi. Siapa sih yang nonton TV
sekarang?—begitu istilahnya. Apalagi prime time… helllloooooo, banyakan acara
yang malesin ketimbang asyik. Pilihannya kalau nggak sinetron ya berita. Gue
termasuk pemirsa yang berhenti di kanal berita kalau lagi iseng pingin nonton
TV. Selebihnya, di waktu luang, gue nyetel radio atau buka-buka Youtube kalau
lagi ada kuota.
Lain di Indonesia, lain di
Korsel. Televisi agaknya masih jadi pilihan banyak orang mencari hiburan.
Selain drakor dan acara musik yang menjadi ajang promosi Kpop Idols, variety
show merupakan format acara yang bertaburan di dunia hiburan sana. Dan sekali
lagi, acara-acara ini diekspor juga kemana-mana. Sebut aja Running Man; biarpun
nggak tertarik, minimal pernah denger dong?
Via unggahan Youtube beralih bahasa dan streaming, acara-acara ini
merambah ke pemirsa Indonesia. Nggak sedikit pula yang mengaku mulai tertarik
Hallyu berkat variety show ini. Mula-mula dari variety show yang menampilkan
bintang tamu idol, trus akhirnya keterusan penasaran mencari sosok sang idola
sampai kemudian menggemari juga lagu-lagunya. It’s a wave, you know. Datangnya bergulung-gulung, cepet dan
akhirnya menyeret siapapun yang tidak melawan.
Rata-rata orang bilang varietyshow negeri gingseng itu seru, lucu dan kreatif. Nggak kayak di Indonesia yang
mesti nyela fisik manusia supaya lucu. Hmm, katanya sih begithooh. Showbiz sana
ramai, makanya nggak heran orang-orang di belakang layar memeras otak demi sebuah
tayangan kreatif untuk merebut dan menjaga atensi penonton. Ketika sebuah medan
begitu sesak, nggak ada acara lain untuk bertahan selain mengasah diri untuk
lebih baik dan lebih baik lagi. Kurang lebih begitu.
Which one? |
Running Man, Knowing Bros, We Got Married dan Weekly Idol merupakan beberapa contoh variety show yang sudah punya fans tersendiri di Indonesia. Running Man bertema penyelesaian games, Knowing Bros berseting ruangan kelas di mana para bintang tamu seolah-olah adalah murid program pertukaran pelajar, We Got Married menggabungkan dua selebriti dalam ikatan pernikahan virtual, dan Weekly Idol menampilkan para idols untuk melakukan serangkaian games serta mengonfirmasi berita-berita seputar mereka yang sedang hangat dibicarakan.
We Got Married Logo |
Katanya, di Korea sana nggak
sembarang idol yang bisa tampil di variety show. Mereka harus membuktikan diri
di acara-acara musik terlebih dahulu baru kemudian bisa tampil di variety show.
Konon, setelah tampil di variety show, para idol tersebut bakal langsung
meroket popularitasnya. Sebaliknya, jika idol tampil baik dan menghibur, variety
show ini pun akan mendapat rating tinggi. Hubungan yang menguntungkan dua belah
pihak. Maka dari itu, kalau kita pikir, “hoo… acaranya berformat ringan, kan?
Chill ae…”… we’re totally wrong. Para idol ini justru harus mempersiapkan diri
agar bisa tampil sebaik-baiknya. Sebaik-baiknya di sini berarti kocak abies, no
jaim, gila-gilaan dan jangan malu-malu. Tampil di televisi adalah sebuah
kesempatan untuk melonjakkan popularitas dan elo sudah pasti nggak akan pergi
tanpa amunisi tokcer toh? Agensi bakal turun tangan, tentu.
Weekly Idol |
Pertama-tama mata kita bakal
langsung menangkap tampilan layar yang jernih. Kemudian editan-editan lucu dan berbagai
emoticon yang disesuaikan dengan emosi para bintang tamu. Sekali lagi,
broadcasters Korsel tahu betul bagaimana mengemas sebuah ‘produk’ yang bakal
dilempar ke pasaran. Sebagai penonton internasional, kita bisa menambah
pengetahuan tentang kebudayaan Korea dan sedikit-sedikit bisa belajar Bahasa
Inggris juga. Tiap baca subtitle yang nggak kita nggak tahu artinya, kita mesti
buka kamus atau google translate, dong? Mayan, kan?
Knowing Bros |
Sejauh ini gue pernah nonton potongan-potongan klip Knowing Bros edisi SNSD. Hem, yah, lucu juga pas games tebak-tebakan lagu. Trus cewek-cewek cantik itu memeragakan koreo lagu tersebut—pada hapal koreo grup lain gitu yah mereka?? Akuh surprised! Hmm, yah. Yah, yah. Gue juga nonton Weekly Idol edisi Mamamoo VS Gfriend… lalu menemukan para kameramen mengambil gambar para idol yang heboh anjiir itu dengan muka still lempeng. Hihihi. Udah mati rasa kali ya mereka melihat para idol yang seru-seruan tiap episode. Atau… mereka berpikir, semua itu bohong… hooo… semua itu palsu… hooo *Armand Maulana di latar belakang*
Hah, ya, mungkin emang pada
dasarnya gue anaknya garing kali ya. Hahahaha. Gue belom menemukan sesuatu yang
mengikat sampai merasa perlu melihat setiap episode dari variety show tersebut,
betapapun banyak yang bilang RM seru, Knowing Bros gokil dan Weekly Idol kocak.
Melihat orang lain menyelesaikan games? Gue cuma bisa nyengir-nyengir kecil di
beberapa part. Hmm… I don’t really get it tbh.
Wait for Part 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar