Sabtu, 28 November 2020

Day 28: What is My Zodiac Sign and Does It Fit My Personality?

 


Sebelum menulis postingan ini saya sempatkan search sebentar tentang ilmu astrologi berikut akurasi keilmiahannya. Bisa nggak sih astrologi, atau sempitnya horoskop, kita percaya dan lantas dijadikan rujukan?


Penulusuran tersebut membawa saya pada istilah Barnum Effect yang kurang lebih berarti suatu fenomena psikologis ketika seseorang menganggap akurat deskripsi karakter mereka seolah hal tersebut memang dibuat khusus hanya untuk mereka, padahal sebetulnya deskripsi tersebut dibuat secara umum hingga berlaku untuk semua orang.

Kebanyakan orang, termasuk saya, sepertinya nggak pernah menganggap zodiak secara serius. Just for fun. Kalau cocok ya asyik, kalau melenceng ya udah. Btw, konteks saya adalah deskripsi karakter berdasarkan zodiak ya, bukan ramalan mingguan tentang kesehatan, asmara, keuangan, dan lain-lain.

Tapi konon perkara percaya zodiak or even cuma sebatas for fun pun bisa berbahaya. Kalau dari artikel yang saya baca sih karena mengambil contoh istri Presiden US yang percaya banget sama ramalan zodiak. Apa nggak ngadi-ngadi ngatur negara berdasar ramalan zodiak? LOL.

Tapi mari kita coba untuk stick to the rules dengan tema hari ke-28. Dari deskripsi-deskripsi karakter yang suka dihubung-hubungkan dengan scorpio, kira-kira pas nggak sih sama kepribadian saya? Oh, my zodiac sign is scorpio btw.

Dari sejumlah artikel yang saya baca mengenai orang-orang scorpio, nyaris semuanya mencantumkan "misterius" sebagai personal traits si kalajengking. Dan karakter ini yang sepertinya fit banget sama saya. Saya pernah dibilang begini sama orang di sekitar saya. 

Jujur, saya menerima label itu sebagai pujian. Ya gimana, manusia kan memang suka berasa eksklusif sendiri. Wkwkwk. Dan dibilang misterius tuh kayak berasa mahal, sulit dijangkau sekaligus unik. Hahaha. 

Pada dasarnya sih saya memang bukan orang yang mudah terbuka sama orang lain. I'm not for everyone. Saya nggak nyaman membuka diri tentang siapa saya ke setiap orang. Kalau kata gambar utama di postingan hari ke 25 sih "you know my name, not my story." Dan sepertinya dari sinilah citra misterius bermula.

Tapi, berlawanan dengan vibe misterius yang menguar dari tubuh orang-orang scorpio, mereka sebetulnya pribadi yang sederhana dan mudah dibaca ~ kata sebuah artikel lain yang lagi-lagi saya validasi berdasar karakter saya sendiri.

Iya, di saat bersamaan saya juga merasa "gampang dibaca". Minimal soal keseharian lah. Orang lain cukup 3 atau 7 hari di dekat saya untuk tahu tindak-tanduk saya di permukaan. Saya sebagai scorpio yang meyakini bahwa manusia di-setting untuk rutinitas tentu mudah dibaca kesehariannya. Kalau orang lain setidaknya menghabiskan waktu 8 jam per hari selama satu minggu bersama saya, kemungkinan dia bakal langsung hapal jadwal harian saya: kapan dan apa yang saya makan untuk sarapan, jadwal makan siang, dan apa kebiasaan kecil saya di jam rehat.

Perkara misterius ini yang lantas membangun reputasi scorpio sebagai zodiak yang cuek, sulit dipahami dan dicintai. Coba lihat aja lambangnya; kecil, tapi mengancam. Lebih jauh, orang-orang scorpio tampak angkuh dan jahat.

Wkwkwk.

Itu fit juga sih sama saya. Soal reputasi yang nggak bagus itu, maksud saya.

So be it.


*pic from here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar