Senin, 02 November 2020

Day 2: Where I'd Like To Be in Ten Years



Jika pertanyaan ini diajukan, katakanlah setengah tahun yang lalu, jawaban saya bisa sangat berbeda. Tahun 2020 nyatanya menjadi tahun dari banyak langkah pertama dari beberapa hal yang dulunya baru sebatas angan. Yup, di tengah pandemi virus corona, saya mengambil beberapa keputusan besar. Dan karena keputusan-keputusan tersebut, hidup yang saya inginkan sepuluh tahun mendatang menjadi sangat berbeda.


Sepuluh tahun mendatang saya berharap masih diberi tubuh yang sehat dan bugar. Sama halnya dengan jiwa dan pikiran; semoga senantiasa sehat dan jernih. Saya melihat diri saya setidaknya aktif jalan kaki setiap sore (sepertinya saya nggak akan berubah jadi morning person dalam waktu dekat dan jauh, lol).

Saya melihat diri saya tinggal di rumah sendiri. Tidak luas, tapi punya ceiling yang tinggi. Interior rumah bergaya minimalis. Tidak banyak barang. Semua serba fungsional. Cat tembok didominasi warna putih. Di halaman depan dan belakang tumbuh subur tanaman sayur dan bunga. Untuk menghabiskan waktu sore di akhir pekan, saya biasa duduk-duduk di halaman belakang sambil membaca buku, sementara musik intrumental mengalun di latar belakang.

Sepuluh tahun dari sekarang mungkin saya masih akan bekerja di perusahaan yang sama. Belakangan saya memang banyak berpikir untuk menetap; tidak lagi pusing mencari pekerjaan baru. Prinsip saya 10 tahun mendatang mungkin masih sama saja; tak masalah ada jenjang karir atau tidak, terpenting semua tagihan terbayar.

Ah, tagihan...

Sepuluh tahun mendatang saya mungkin masih bertanggungjawab atas cicilan KPR. Seandainya bisa tentu menyenangkan sekali jika perkara cicilan ini sudah tidak lagi membebani sedekade mendatang.

Lalu, apa lagi? Menikah? Punya anak? Sounds good. Sepuluh tahun dari sekarang, jika saya diberi tanggung jawab sebagai seorang istri sekaligus ibu... yeah, I think that's great! 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar